Happy Reading
"Jay" gadis itu menelisik rumah jay dengan teliti, mencoba mencari keberadaan pria park itu.
"Jay kamu dimana?" jieun mulai berjalan ke arah kamar pria itu.
Dan benar saja jay sedang tertidur dengan badan yang gemetar, jieun mendekat ke arah jay. Ia duduk di samping jay dan mulai mengecek keadaan pria itu, kening jay terasa sangat panas, apakah jay demam?
"Ya ampun jay, kamu demam?" jieun kembali mengecek keadaan jay dan betul saja pria itu demam.
"Tunggu dulu ya.. Aku ambilin obat dulu" gadis itu bergegas ke dapur dan mencari obat.
Jieun kembali kekamar jay dengan tangan yang memegang baskom berisi air dingin dan juga kotak p3k, ia meletakan baskom dan kotak itu di nakas samping tempat tidur jay.
Ia mulai mengompres jay, memberikan pria itu obat, menyelimutinya dengan selimut dan memakaikan kaos kaki di kaki kekasihnya itu.
Jay hanya terdiam sambil terus memandangi gadis itu yang dengan telaten mengurusnya, jay senang sekaligus sedih. Karna ia lagi lagi merepotkan jieun, jay senang karna jieun peduli padanya.
Tangan jay terulur untuk mengusap pelan rambut gadis lee itu "kamu baik banget sih ji" jay tersenyum.
"Itu gak penting, kenapa kamu bisa tiba tiba demam gini jay? Kamu salah makan obat apa gimana?" tanya gadis itu.
Jay tersenyum tipis lalu kembali mengusak pelan rambut jieun.
"Semalem aku bergadang buat belajar matematika, kan satu bulan lagi aku mau lomba" ucap jay.
"Tapi gak harus sampe begini juga jay! Kamu pikirin kesehatan kamu juga dong, ntar kalo kamu kenapa kenapa gimana?" khawatir jieun.
"Aku kan strong" jay terkekeh dan itu membuat jieun jengkel, bisa bisanya di saat seperti ini, pria itu masih bisa terkekeh.
"Bahkan super hiro aja bisa sakit jay"
Jay terlalu gemas dengan jieun, gadis itu terlalu banyak bicara.
"Iyaa ji"
∆∆∆
Sunghoon mengawasi setiap murid yang ingin keluar dari gerbang, sambil menunggu di motor miliknya, ia terlihat seperti seorang berandalan yang ingin tauran di sekolahnya.
Pria itu tersenyum lebar, tangannya menarik tas biru langit itu dengan lumayan kecang. Sang korban mundur karna terseret oleh tasnya sendiri, sunghoon terkekeh kecil.
"Apa lagi park sunghoon?!" gadis itu menatap sunghoon geram.
"Besok ke ulang tahunnya sunoo bareng gua ya" ajak sunghoon.
"Gak" tolak gadis itu.
Sunghoon menyerit "kenapa lagi sih? Si jaylani? Ya ampun dia gak bakal dateng, jalan aja susah gimana mau ke pestanya sunoo?" sunghoon menaikan satu alisnya.
"Jaga bicara lu, sunghoon! Gua patahin kaki lu baru tau rasa!" jieun menunjuk pria itu.
"Heleh.. Yang ben- ji ji anjir sih.. Awshh sakit oneng" sunghoon meringgis saat tangannya tiba tiba di putar oleh gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tukang Rusuh||Jay
Teen FictionJay itu tengil, rusuh dan dia suka sama 1 cewe Jieun namanya, orangnya galak dan anti alay. Gimana cara jay buat dapetin hatinya jieun ya? Ayok baca dong Jngn sampe nggak