Tips Menentukan Nama Tokoh

309 6 10
                                    

Menentukan nama tokoh adalah salah satu hal super penting bagi seorang penulis. Sebagai salah satu unsur intrinstik sebuah novel, setiap cerita tentu harus mempunyai Tokoh. Nah, Tokoh tanpa nama ibarat sayur tanpa sayuran. Tidak ada gunanya, tidak berkesan. Kalian bayangkan menjadi seseorang, tapi tidak memiliki nama? Bencana macam apa itu!

Namun, tak jarang memilih nama menjadi kesulitan terbesar penulis. Berkali-kali ganti nama karena tidak cocok atau kurang sreg. Hal itu menyebabkan penokohan menjadi kurang kuat, bahkan berpotensi ada kesalahan nama pada novel. Berikut ini, Impy akan memberikan beberapa tips memilih nama tokoh.

🌻🌻🌻


1. Sesuaikan dengan Genre dan Latar

Pertama, perhatikan genre ceritamu, apakah Fantasi, atau Teenlit, atau, Romance, atau bahkan Sci-Fi. Setelah memperhatikan genre, saatnya memperhatikan latar. Apakah zaman dulu atau zaman sekarang. Apakah di Indonesia atau negara Lain, atau bahkan di luar angkasa. Jangan sampai kalian asal comot nama tokoh tanpa memperhatikan hal-hal di atas.

Lucu kedengarannya kalau ada tokoh kerajaan di Inggris bernama Sumiati. Atau tokoh cerita Teenlit zaman sekarang dengan tokoh bernama Suryantoro (Actually, itu keren juga buat nama tengah atau nama belakang) Namun, semua itu juga bisa masuk akal kalau latar belakangnya jelas. Mungkin saja Sumiati di kerajaan Inggris adalah selir si playboy Raja Henri VIII ketika dia berkunjung ke Indonesia, benar, kan? (plak!)

2. Buatlah yang Mudah Dilafalkan

I know, i know ... penulis ingin nama-nama tokohnya unik, tapi unik bukan berarti berasal dari planet lain! Pembaca biasanya melafalkan nama tokoh dalam hati, ketika mereka berusaha menyebutkan nama tokoh dengan mulut, itu tandanya tokoh kalian sulit dilafalkan.

Ada juga nama tokoh yang pelafalannya sederhana, tapi penulis menuliskannya dengan aduhai. Misalnya : Lieghta alias Lita, Vyliean alias Vilian, Aenitha alias Anita, Reinaldhy alias Reynaldi, dan masih banyak lagi variannya. Bahkan jika tokoh kalian berasal dari planet lain, janganlah membuatnya sulit dilafalkan. Itu berpotensi membuat pembaca cepat melupakan tokoh kalian.

Sedikit Tips dariku, hindari penggunakaan huruf X, V, Q, dan Z


3. Perhatikan Latar Belakang

Latar belakang (mencangkup suku, wilayah, dan kebangsaan) juga sangat penting untuk patokan memberi nama pada tokoh. Bahkan tokoh sampingan sekalipun, harus punya latar belakang, paling tidak dari mana mereka berasal, atau bagaimana kondisi ekonomi mereka, supaya tidak terkesan cuma tempelan.

Perhatikan juga suku dan wilayah si tokoh. Biasanya kita memanggil Uda atau Uni jika itu orang Padang, atau Cut kalau dia berasal dari Aceh. Jangan sampai tokoh yang kalian ambil latar belakang sukunya, tidak menggambarkan suku itu sama sekali. Perbanyaklah Riset!

4. Hindari Memberikan nama yang Mirip

Memberikan nama tokoh yang mirip, berpotensi membuat pembaca bingung, bahkan salah sebut. Misalnya Dilan dan Dylan, atau Jessica dan Jesselyn, atau Maria dan Marina. Bahkan ketika membuat tokoh kembar, hati-hati memberi mereka nama yang terlalu mirip


5. Tapi Berikan Nama yang Semodel untuk Saudara

Memberikan nama yang semodel untuk saudara tidak perlu terlalu ditonjolkan, cukup penulis saja yang tahu, karena bisa dijadikan kode rahasia atau easter egg untuk cerita. Misalnya gunakan huruf belakang salah satu tokoh sebagai inisial. Contoh : Jessic(a) dan (A)velyn, Hari(s) dan (S)tefan, dan sebagainya. Bisa juga mengambil tema tertentu seperti nama cuaca, negara, atau tumbuhan.


6. Hindari Nama-nama Orang Berpengaruh

Membuat nama-nama seperti Jokowi, Kak Seto, Farrah Quin, Adolf, Marquez, atau Siwon berpotensi membuat pembaca otomatis membayangkan fisik orang-orang terkenal tersebut di kepala mereka. Sehingga sekreatif apa pun kalian membuat deskripsi tokoh, pembaca tidak akan peduli.


7. Nikmatilah Prosesnya

Membuat nama tokoh memang bukan hal mudah, tapi bukan berarti kalian harus stres memikirkannya sampai tidak nafsu melakukan hal lain. Nikmati saja proses itu, lakukan riset yang banyak, sekalian memilih nama-nama yang bagus untuk tokoh di kemudian hari. Nama tokoh yang sempurna melengkapi karya yang sempurna.

🌻🌻🌻

Nah, segitu dulu tips-tips dari Impy hari ini. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya ^o^/

Follow akun impy di : 

All About WritingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang