Selamat datang di Asmaraloka Playlist, siapkan earphone dan juga hati, karena sebentar lagi anda akan mendengarkan cuplikan - cuplikan cerita yang terselip dibalik nada - nada lagu yang terputar.
Asmaraloka Playlist :
Timeless🌙
Sun & Moon🐻
Baby do...
❝Ketika bulanku terbit, mataharimu terbit di langit yang sama. Melintasi waktu, hati kita menyatu di bawah langit yang sama❞
Sun&moon - NCT 127
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******** Johnny menutup laptopnya setelah berjam - jam laptop itu menyala. Ponselnya kembali bergetar setelah beberapa waktu lalu sempat ia abaikan deringnya. Senyum manisnya merekah ketika tahu siapa yang menelponnya dini hari begini. Nama Nathasa—kekasihnya—berhasil membuat rasa kantuknya tiba - tiba menghilang begitu saja.
"Hallo, babe. How are you today?"
Senyum manisnya disambut hangat oleh gadis yang baru saja melambaikan tangannya pada kamera.
"Babe, i miss you. I'm good. How was your day?" Tanyanya kembali sembari merebahkan tubuhnya pada sofa.
"Well, some things didn't work out but, i can handle it"
Johnny mengangguk kepalanya, manik matanya bergerak ke sana - ke mari, mencoba mencari topik pembicaraan.
"Lagi makan siang?" Tanyanya karena ia bisa melihat beberapa orang kantor tengah berlalu lalang sambil menyangga piring di tangan.
"Iya, tapi aku malas makan"
"Nat, you're not a kid anymore" ingatnya pada sang gadis. Nathasa sering melewatkan jam makannya, hal itu secara langsung membuat Johnny kalang kabut sendiri, ia tak mau gadisnya sakit. Jika gadisnya sakit, siapa yang akan merawat gadis itu? Jarak New York ke Indonesia tak cukup dekat untuk ia tempuh tiap hari, pekerjaannya juga selalu menempel di punggung—menahannya untuk pergi.
"I know, John"
Johnny menatap lama Nathasa yang tengah terkurung di dalam layar kaca. Jaringan sepertinya tengah ingin bermain - main dengan mereka. Waktu terus berjalan, tapi bayangan maya Nathasa tak kunjung bergerak. Inilah yang terkadang membuat Johnny tak betah untuk berlama - lama memiliki hubungan jarak jauh, masalahnya selalu ada di jarak, waktu, dan jaringan internet. Bukannya ia ingin berpisah dengan Nathasa, ia hanya ingin segera menyelesaikan kontrak kerjanya di sini. Ia ingin buru - buru pulang ke Indonesia, menikahi Nathasa, dan hidup bahagia dengan keluarga kecilnya.
Sungguh bayangan yang sempurna.
"Nat, wifi kantor bermasalah lagi?" Tebaknya sambil meraih segelas kopi yang sudah dingin dari meja.
"Iya, nih"
"Kantormu tetap nggak ada perubahan, ya? 2020 masih punya kendala jaringan," candanya
