9. WHY

2.2K 200 8
                                    




























Cerita hanya imajinasi author!

Sama sekali tidak kenyataan!

Lisa dipanggil oleh Teddy untuk ke studio nya sekarang. Sebenarnya dia malas, ingin bersantai ria sebelum besok lagu mereka dirilis. Ntah apa yang akan terjadi besok yang jelas sekarang Lisa ingin mengistirahatkan pikiran nya, tetapi semua itu gagal setelah Lisa mendapatkan pesan dari Teddy.

Berjalan gontai setengah niat Lisa membuka pintu studio Teddy dan terlihat disana sudah banyak orang yang berkumpul. Lisa kaget dia mengira dia hanya dipanggil oleh Teddy berdua saja.

Lisa membungkukan badan nya menyapa dengan sopan. Disana terdapat Teddy, Jiyong, Loren dan produser lain nya yang ikut andil dalam pembuatan lagu full album.

"Lis sini duduklah,"

Dia berjalan dengan langkah pelan ke arah orang yang menyuruh nya duduk. Ya orang itu adalah Jiyong, Lisa heran mengapa Jiyong bisa ada disini? Padahal Jiyong tidak ikut andil dalam lagu full album ini, ya tapi studio Teddy juga memang sudah seperti studio Jiyong.

"Teddy oppa mengapa kau memanggil ku saja huh? Padahal aku ingin beristirahat full hari ini, mengapa unnie tidak ikut dipanggil? wae,"

Tidak heran mengapa dia merajuk seperti itu di depan para produser, karena memang Lisa dekat dengan semua produser di YG. Terkecuali seniornya yang disebelah Lisa saat ini.

"Yak Lisa tujuan ku kau di panggil untuk bekerja sama dengan kami membuat lagu yang waktu itu kau saran kan,"

Lisa melototkan matanya, bagaimana bisa ide yang sekelibat muncul bisa disetujui oleh produser hebat yang ada dihadapan nya.

"Kemarin saat kau meninggalkan studio ini aku menemukan buku diary mu, saat aku ingin menyimpan nya dan memberi mu besok ada satu kertas jatoh diselipan buku itu. Jadi aku tak sengaja memba--"

"Yak oppa! Pantas saja buku ku tidak ada saat ku cari, ternyata ada di oppa huh."

"Yak! Suruh sapa tertinggal juga oppa tidak berniat membuka tapi itu jatuh sendiri. Jadi intinya kita akan memakai lirik yang kau tulis di kertas itu, itu sangat cocok dan bagus. Bagaimana bisa kau membuat lirik yang bisa buat kita ikut merasakan nya?"

"Tapi op--"

"Sst diam! Loren sudah membuat aransemen nya yang cocok itu akan menjadi lagu ballad ketiga dalam album blackpink kali ini. "

Teddy memotong ucapan Lisa yang ingin protes, bukan nya Lisa tidak senang dia sangat senang. Tapi dia ragu ia hanya menulis catatan-catatan yang selama ini dia rasakan. Dan juga ragu apakah lagu ini bakal banyak peminat pendengar nya? Kalau tidak bagaimana? Lisa merasa malu dan bersalah.

"Tapi lirik nya akan ada yang diubah sedikit, selebihnya itu tidak akan aku ubah karena memang sudah cocok dan pas. Jadi kau mau kan menyetujui ini?"

"Yasudah terserah oppa saja, lagipula kalau aku menolak kalian akan tetap menggunakan nya bukan?"

"Hahaha anak pintar, kalau begitu aku akan beri tau judul lagu ini, aku sudah memikirkan nya kemarin. Lagu ini berjudul you never know cocok dengan lirik nya."

Behind The Scene LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang