Pendengaran tajam

3.2K 356 63
                                    

ENJOY READING

ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT

°°°°••••°°°°

Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin. Cuman manusia yang lemah tapi kami, warga yang memiliki kelainan genetik, di biasakan untuk berdampingan dengan manusia. Mempunyai hukum tertinggi dimana Dracula, Vampir dan manusia harus hidup secara terpisah!

Tapi!! Setelah presiden baru yang sekarang memimpin Korea, membuat peraturan baru dimana tiga kasta ini di perbolehkan bersama tapi dengan lingkungan yang tidak boleh bersamaan.

Contoh pekat yang harus di waspadai.

Falling in love

Tidak boleh!!!

Pemerintah melarang sekali hal itu. Tapi sudah terlihat banyak rakyat yang melakukannya sedangkan pemerintah tau hanya saja mereka diam.

Jadi, selagi anda pintar menjaga rahasia, anda akan aman selama bumi belum tua.

°°°

Brooommm~~!!!!

5 bus yang membawa siswa baru ke sekolah elit khusus, akademik Samyang yang isinya hanya Vampir dan Dracula.

Di ajarkan bagaimana caranya bersosialisasi di luar sana dan belajar menahan yang namanya mangsa terlarang.

Ceklek!!!

Pintu bus di buka serentak. Semua siswa langsung berdiri untuk bergegas gantian keluar dari bus sambil di absen panggil.

" Roseanne Park!!"

Pria ini mengangkat pandangan mata.

" Roseanne Park!?" Panggilnya lagi untuk keduanya kalinya.

Orang pertama yang di panggil ada di urutan absen paling atas. Hanya saja setelah panggilan kedua dia tidak kunjung berdiri.

" Ros--!!" Ingin naik darah tapi keburu Rose berdiri dari duduknya.

" Wahhh~~!!" Seru semua siswa yang nahan senyum waktu Rose jalan mendekati pintu keluar bus.

" Cantik banget!"

" Nampaknya dingin!!"

" Dracula aja kalah, gila!!"

Telinga peka yang di miliki Rose tuh mendengar suara bisikan teman-teman barunya nanti. Cuman dia diam dan lanjut jalan setelah memberikan tanda tangan pada kertas absen.

" Ambil lotre dan cari pasangan kamar kalian!"

Rose ambil satu lotre. Dia buka kertasnya hingga mendapatkan nomor urut 7. Dia menyebarkan pandangan. Secara nggak langsung, Rose tuh mengumbar wajah menawan yang dia punya.

" Nomor berapa?"

Rose kaget cuman tetap stay cool. Melihat seorang gadis jangkung sama kayak dia, senyum ramah dan nunjukin nomor lotre.

" Seven."

" Me too." Jawab Rose yang akhirnya membuang kertas tak berguna lagi.

" Lisa."

" Rose."

" Friend?"

" Ok."

Langsung akrab dan mereka saling melempar senyum untuk ikut baris bersama yang lain menuju asrama tempat dimana mereka tinggal.

---

" Kenakan langsung seragamnya!!! Makan malam 1 jam lagi!!! Jadi bersiaplah dari sekarang!!!" Teriak penjaga yang jalan di sepanjang lorong asrama siswa baru.

The Darkness of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang