Intens

1.3K 270 49
                                    

ENJOY READING

ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT

•°•°•

Lagi pelajaran di luar ruangan. Siswa vampir di kumpulin tengah lapangan buat uji kebolehan.

" Haduhh coach! Kita mah lari 100 meter cuman 2 detik langsung nyampe!" Gerutu Taehyung. Karena menurut dia game ini nggak ada gunanya. Bukannya vampir emang terlahir punya kekuatan untuk bisa melesat cepat?

" Ini berbeda. Kalian harus melesat keliling akademik lalu kembali ke sini lagi. Siapa yang duluan sampai saya kasih nilai plus. Ini permainan dimana kalian boleh curang tapi berakal. Pokoknya siapa yang pertama, dia yang dapat nilai tambahan sama saya." Jelas coach Kim buat yang lain senyum dan berfikir kayaknya seru karena di perbolehkan curang cuman harus berakal, cerdik mengatur kemenangan.

" Lisa!" Panggil coach.

" Kenapa gue terus yang pertama!? Keselnya!!" Gumam Lisa sambil jalan maju disaat Rose sama Jin kekeh lihat dia gerutu.

" Jisoo." Lanjut coach dan dia teruskan nama-nama buat 3 siswa lain.

" Garis nya sini ya. Keliling lapangan akademik terus kembali ke sini. Mengerti?"

" Ok coach!"

" Bentar!" Jisoo belum siap. Dia koncet rambutnya dulu terus lempar bando sampai di tangkap gitu sama Irene.

"Ok!!" Jisoo duduk dan mulai ancang-ancang.

Semuanya udah siap sampai coach hitung mundur terus tiup peluit.

" Wahh!!!" Seru semua siswa lihat peserta awal udah melesat cepet banget.

" Mh!?"

Semuanya noleh serentak tuh lihat Jisoo yang mundur dua langkah dari garis finish. Dia pejam mata, nungguin peserta lain yang udah kelihatan di ujung sana.

Zruuz!! Jisoo melesat masuk ke garish finis. Dia berdiri, lepas koncet, minta bando ke Irene lagi terus noleh ke arah coach waktu Lisa bareng peserta pertama nganga natap dia.

" Plus coach!" Tunjuk Jisoo sama absen.

Coach nganga aja. Dia lihat Jisoo yang jalan deketin Irene lagi sambil denger semua siswa nahan ketawa waktu coach geleng-geleng kesel sambil ngasih nilau plus di absen Jisoo.

" Ngapain ikat rambut kalau gitu caranya!?"

" Aku benci kalau rambutku kusut coach." Jawab Jisoo sambil ngasih senyum tipis.

Irene naham ketawa. Dia ssnggol lengan Jisoo yang angkat alis sambil nunjuk-nunjuk kepala dia sendiri.

" Cerdas kan?" Tanya Jisoo. Irene ngangguk pas yang lain ngasih tepukan tangan sama dia.

" Anjir!! Boleh ya gitu!?" Tanya Lisa.

" Curang tapi berakal." Jawab Rose buat Lisa buang kesel nafas sambil natap Jisoo.

" Rose, Irene, Taehyung, Seokjin!" Panggil coach.

Mereka semua langsung maju. Cari tempat yang cocok buat ancang-ancang sejenak.

" Siap?"

Mereka ngangguk. Natap sorot ke depan dan fokus.

Priittt!!!!

Rose langsung melesat cepat. Melompat ke pagar pembatas buat bisa cari dorongan lari.

Awalnya Taehyung yang cepat. Tapi karena melakukan strategi gini, Rose bisa nyusul bahkan tertinggal lumayan jauh.

The Darkness of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang