ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT" Kamu boleh hangatkan aku sekarang."
Rose nggak ngomong. Dia diam natap Jennie lama.
" Ok." Tangan Rose nyentuh lengan Jennie.
Ttzzz!!!
" Ahhk!!!" Rintih Jennie sambil mendorong Rose jauh.
Rose sampai Berdiri dari duduk. Dia nganga lihat tangan dia udah lukain lengan Jennie. Lihat disana, bekat tangan dia nampak banget.
" Aw!!" Rintih Jennie.
" Ma-maaf."
Jennie ngelirik Rose, cuman fokus lagi lihatin Jennie yang melepas sentuhan tangan setelah lama dia pegang lengan yang luka. Rose kaget, ternyata lukanya langsung hilang dan jennie tenang tanpa merintih.
" Maafin aku."
" Nggak papa." Jawab Jennie barengan sama pintu kesehatan terbuka.
" Jennie!!"
Hordeng terbuka lebar. Dua temen Jennie datang. Yang satu berhenti jalan, kaget lihat Jennie bareng siswa vampir.
" Lo nggak papa? Kai bilang lo di ruang kesehatan!"
" Mhh. Nggak papa Nay." Jawab Jennie yang lirik Rose tuh saling tatap-tatapan bareng Joy.
" Emm... Jennie, aku pergi ya. Udah ada teman kamu disini."
" Ok. Makasih."
Rose ngangguk. Dia akhirnya jalan keluar ruang kesehatan bikin pandangan mata Jennie harus banget lihat dia menghilang di balik pintu.
" Lo dekat sama vampir!?" Kaget Nayeon.
" Nggak. Dia nolongin gue tadi."
" Nolongin!?" Tanya Joy. Jennie bungkam pas lihat nih cewek jangkung.
" Nggak sembarangan sentuhan sama vampir Jennie."
" Dia cuman tolongin Sooyoung. Nggak ada yang perlu di khawatirkan." Kekeh Jennie disaat Joy duduk di tepi ranjang dia sambil nunjukin muka resah.
" Itu Roseanne Park kan?"
" Mhh."
" Itu kan? Mhh.... lumayanlah sejenis vampir."
" Lupa Irene Jisoo lo ya?"
Jennie ketawa bareng Joy yang lihat Nayeon baru ingat itu dua ullzang Vampir.
" Tapi lumayan. Biasanya siswa baru belum tau glow up haha." Tawa Nayeon sambil pukul-pukul lengan Jennie.
" Chk! Gila nih orang!" - Joy.
°°°
Jin buka buku tebalnya. Dia main ke asrama Roselisa buat ngobrol bentar sebelum penjaga patroli.
" Apa perbedaan spesifik vampir sama dracula?" Tanya Lisa buat Rose berhenti mainin gitar dia buat lihatin Jin.
" Mereka rajanya. Kita seperti bawahan kayak rakyat gitu loh. Lagipula cuman dracula yang punya kekuatan sihir. Kalau kita sebagai penghisap yang dingin."
" Ahh! Cobalah gue terlahir Dracula ya!" Ucap Lisa bikin Rose senyum di kasur seberang.
" Pasti enak banget anak-anak dracula. Mereka kaya, punya kekuatan, bisa terbang lagi!! Lah kita? Namanya doang yang keren tapi nggak bisa apa-apa!" Oceh Lisa.
" Paling nggak kita abadi."
" Apa bedanya sama dracula!!?"
" Ada. Kita nggak perlu apa-apa untuk bisa hidup abadi karena golongan vampir permanen nggak bisa tua. Bedanya sama dracula, mereka ngerasain detakan jantung . Paling nggak mereka harus berburu biar bisa hidup abadi. Setahun sekali lah berburu buat hisap darah hewan." Si jenius Seokjin mulai menjelaskan apa perbedaan yang nggak terlalu mencolok antara dua kasta ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness of Love [Completed]
Fanfiction(⏭️) " Kalian ngertikan kalau Dracula sama Vampir nggak bisa bersama." - Lisa. " Siapa bilang?" - Rose. " Aturan negaralah!!" - Jin " Lagipula Dracula kastanya tinggi. Mana mau mereka sama kita." - Lisa " Nggak ada yang ngelarang sih selagi mereka...