Sorepun tiba , sehabis mengantar prilly pulang al langsung pulang kerumahnya karena saat ini prilly sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun termasuk al sahabatnya sendiri
Prilly duduk dimeja riasnya ditatapnya bayangannya melalui cermin lagi2 air mata itu tumpah dengan sendirinya, masih teringat jelas bayang2 dimana peristiwa tadi siang .
Prilly membuka bukunya dan menggoreskan tintah disana baris demi baris ia ungkapkan perasaannya dalam buku tersebut dengan air mata yang masih deras mengalir dari pipinya..
Seburuk kah aku saat ini dimata mu ? sehina inikah diriku dalam pandanganmu ? salahkah jika aku hanya ingin mengungkapkan suatu kebenaran,
Aku tau diriku sangat tidak pantas untuk menjadi mulikmu , namun apa dayaku semakin aku melupakan bayangan mu akan semakin nampak ,
Kau yang dulu melindungiku dari siapapun ,kau juga yang selalu menjagaku,melindungiku namun semua itu hilang, karena kehadiran sosok wanita yang kau cintai namu dia sedikitpun tidak mencintaimu .. rasa benci tidak akan perna ada dalam hidupku untuk mu sahbatku aku mencintaimu teramat mencintaimu
Aliando syariefPagi pun tiba kini prilly telah duduk dimeja makan bersama kakaknya , prilly melahap nasi goreng itu dengan pelan , pagi ini prilly kelihatan sangat murung tak terlihat pagi ini senyum diwajah nya , kirun yang nampak heran melihat adik bungsunnya itu yang tidak bawel seperti biasanya..
Kirun : dekk kamu kenapa.. kamu sakit ?”tanya kirun pelan “
Prilly : haa .. emm nggak kok kak, hmm yaudah prilly berangkat dulu ya kak al udah jemput tu nanti kesiangan “uajr prilly berlalu pergi”
Kirun pov
Aneh banget tu anak tumben banget pagi ini murung banget , biasanya suara melengkingnya itu udah kenceng bangett dahh , semoga nggak terjadi apa2 dehh sama adik kesayangan gue itu
Auto pov
Prilly yang sudah sampai disekolah pun berjalan ke kelasnya bersama al , ya walaupun prilly masih merasa sedih namun dengan mudah al membuatnya tertawa lagi, kini al dan prilly sudah berada dikelas , nampak al duduk disamping prilly dan tak lama kemudian pun ali masuk ke kelas menatap al dan prilly yang sedang bercengkraman tersirat ada rasa besalah dihati ali pada prilly namun lagi2 emosi nya jauh lebih besar dari pada hatinya
Ali pov
Gue masuk ke kelas gue , gue melihat dua sahabat gue sedang bercengkraman tertawa bersama , jujur gue kangen dengan masa masa itu dimana gue selalu nyubitin pipi prilly , ngejambak rambut al bercanda ber3 tertawa sampai kejar2an, gue kangen semua itu bareng mereka,
Gue yang masih berdiri pun ditatap tajam oleh al , sebenci itukah dia padaku namun gue ngeliat prilly dia hanya menunduk memainkan iphone nya, rasanya gue pengen lari meluk kedua sahabt gue itu ,
Bel pun berbunyi gue duduk dibelakang mereka sendirian , selama pelajaran berlangsung gue Cuma diem memperhatikan mereka yang bercanda saling menggoda namun gue hanya melihatnya tidak bisa bergabung bersma mereka..