Ali al dan prilly masuk kekelas mereka yang sudah nampak beberapa murid disana , ali dan prilly duduk berdampingan dan didepan mereka nampak al duduk bersama mila seperti biasa
bel masuk pun berbunyi buk citra pun masuk ke kelas dan segera memulai pelajaran seperti biasa..
2 jam berlalu waktunya istirahat pun tiba, ali al dan prilly pun sudah duduk dikantin sambil melahap makanan yang mereka pesan , disaat mereka sedang makan tiba2 pandangan ali beralih kepada gadis yang saat ini duduk tepat di depan meja ali al dan prilly
prilly yang melihat aneh sahabatnya itu hanya menaikan alisnya dan menatapnya penuh tanya
Prilly : Loh kenapa kok bengong gitu ..?”tanya prilly penasaran”
Ali tidak menjawab pertanyaan prilly ia masih memandang gadis manis yang membuat hatinya berbunga bunga,
prilly yang mengikuti tatapan mata ali pun tersadar bahwa ali sedang memeperhatikan ghina yang sedang bercanda gurau dengan teman2nya
Prilly : woyyy “teriak prilly tepat ditelingga ali”
Ali :”kaget” ihhh kamu apaan si bie nggak usah teriak2 juga kenapa “ ucap ali kesal”
Prilly : loh tu yaa kalo udah liat cewek aja gue nggak dihargain gue udah manggil loh bener2 ehh loh nggak denger “jelas prilly
Al : tau loh li biasa aja kali liat tu cewek sampe tu mata mau copot “timpa al”
Ali : hehhe yaya maaf bie, al lagian gue lagi liat bidadari hati gue nii
prilly yang mendengar itu hanya menahan sakit yang ia rasakan , ia prilly hanya menahannya tanpa memberitahunya,
air mata prilly yang berusaha untuk keluar pun terus2an ditahannya, ia tidak ingin sahabatnya itu tau apa yang saat ini prilly rasakan,
al yang cukup paham dan mudah peka pun melihat raut wajah prilly yang tiba2 berubah saat ali menyebut nama ghina, namun al pura2 tidak tau akan kejadian itu .
Prilly : kalo suka bilang aja li ke dia , kalau loh Cuma diem natap dia aja loh nggak akan tau hasilnya mungkin bahkan penyesalan akan berpihak kepada loh suatu saat nanti “ucap prilly datar”
al : nah ada benernya tu apa kata bie, li “ujar al”
Ali : bener tu bie , bener banget kata lohh , kalian harus bantuin gue bantuin agar gue jadian sama ghina yayyaa “pinta ali pada sahabatnya ”
Prilly : Loh tenang aja , apasi yangg enggak buat sahabat tersayang gue “ucap prillly berusaha tegar”
Ali : loh emang sahabat terbaik gue prill loh gimana al mau nggak ni bantuin gue ? “ucap “
Al : kalau itu yang terbaik dan jadi pilihan sahabat gue, gue pasti bakal bantu bro tenang aja gratis buat lohahha “ canda al
Ali : hahah makasi bro “menepuk pelan pundak al”
Akhirnya mereka melanjutkan makan sambil bercanda dan tertawa sampai tiba bel berbunyi pertanda istirahat telah usai
