Pagi yang cerah gadis berdarah ambon itu sudah siap untuk berangkat kesekolah, prilly latuconsina ,ia nama gadis itu prilly gadis manis lucu cantik yang bertubuh mungil itu seperti biasa selalu ceria dan selalu terukir senyum dibibir merah tipisnya itu, saat ini dia sudah duduk manis di meja makan bersama kakaknya ricky harun atau yang biasa di panggil kirun, prilly tinggal bersama kakaknya karena kedua orang tua prilly ada diluar kota menetap disana karena perusahaan mereka sedang naik naiknya
Prilly : Pagi kakk “sapa prilly saat sudah duduk manis dimeja makan”
Kirun : pagi juga bie.. “sapa kirun kembali” kamu berangkat sama siapa ?”tanya kirun”
Prilly : biasa kak dijemput ali sama al , bentar lagi mungkin dateng “ujarnya sambil melahap satu potong roti”
Kirun: masih sahabatan ya bie sama ali ?”tanya kirun tiba2 yang membuat prilly tersedak”
Prilly : uhukk..uhukk “batuk prilly sambil minum” ihh kakak apaan si ily itu memang sahabatan sama alii .
Kirun : hehhe iye iye bukk nggak usah ngamukk gituu
Prilly kembali menyantap sarapannya sampai akhirnya” tinn tin “ suara klakson mobil terdengar dari balik pagar rumah prilly , prilly dengan cepat mencium pipi kakaknya dan keluar rumah untuk menemui sahabat kesayangannya itu.
Prilly langsung masuk kedalam mobil ali dan disambut senyum manis dari sahabtnya itu..
Ali :pagii barbie ku “sapa ali “
Prilly : pagi juga buncitku “balas prilly “
Al : ehh gue nggak disapa ni biee..”ucap al yang memanyunkan bibirnya”
Prilly : hehe iyadeh pagi juga al ku tersayang “ucap prilly diiringi tawanya”
Ali dan al hanya terkekeh mendengar panggilan prilly untuk mereka ali segera melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sedang
tak butuh waktu lama kini ali prilly dan al sudah sampai disekolah “Harapan Bangsa” Itu prilly ali dan al turun dari mobil seperti biasa ali selalu menggandeng tangan sahabat kecilnya itu
tak heran jika kebanyakkan orang mengira bahwa mereka pacaran namun hal itu hanya mereka tanggapi dengan senyuman