RAPUH

-RAPUH : 04 Sela Kecil-

"Kebahagiaan mungkin tidak tercipta setiap saat. Tapi mungkin, ada disela-sela kehidupan walau hanya satu detik saja."

Pagi yang cerah menyambut gadis cantik yang sudah siap untuk pergi ke sekolah pagi ini. Gadis yang masih merapikan penampilannya didepan cermin.

Gadis berparas cantik itu menyisir rambutnya dengan lembut. Penampilannya kini sudah siap untuk pergi ke sekolah.

"Gris bisa kayak mereka, gris juga berhak bahagia. Ayo gris semangat"

Ucap gadis berparas cantik itu untuk menguatkan dirinya sendiri.

Grisel keluar dari kamarnya dengan keadaan yang masih mencoba untuk lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Senyuman disetiap langkahnya, menguatkan dirinya sendiri agar tidak terlihat lemah.

Pagi ini Grisel tidak pergi ke kamar neneknya karena neneknya sudah memberitahu bahwa hari ini jadwal cuci darahnya yang dimulai pukul 06.00, tentu saja dia pasti sudah pergi dari rumah.

Grisel melangkah keluar rumah dan melihat hal yang sudah biasa yaitu Rosa, papa dan mamanya. Mereka bersiap siap untuk pergi mengantarkan Rosa. Sedangkan ayahnya pasti akan bekerja, lalu mamahnya akan belanja bulanan.

Grisel hanya tersenyum miris diambang pintu. Kini usahanya untuk terlihat kuat gagal karena ia merasa suasana hatinya kacau kembali.

"Ingin rasanya aku ada ditengah-tengah kalian, merasakan pelukan hangat yang selalu didapatkan Rosa dari mamah dan papah"

Grisel menatap kepergian mobil mereka yang sudah keluar gerbang. Grisel juga kini sudah berjalan keluar pekarangan rumahnya menunggu ojek online yang sudah ia pesan.

Tak lama kemudian ojek pesanannya datang.

"Ayo neng, maaf lama macet banget tadi" ucap mang ucup yang tak lain adalah langganan ojek grisel dari SMP.

Grisel tersenyum kepada mang Ucup.
"Iya mang gapapa, gris juga belum lama nunggu"

Merekapun berangkat menuju sekolah baru Grisel.

(15 menit berlalu)
Kini Grisel telah sampai disekolahnya. Dia turun dari motor mang ucup sekaligus memberikan ongkos.

"Makasih mang, gris masuk dulu ya"

"Iya neng sama-sama"

Grisel pun masuk ke sekolah itu,masih sama seperti hari sebelumnya dia menjadi pusat perhatian karena siswi baru yang berparas cantik.

Grisel memasuki ruang kelasnya,ia tidak terkejut melihat beberapa temannya mengenakan jersey basket. Hari ini adalah acara classmeeting yang diadakan pertandingan bola basket antar kelas.
Itulah mengapa Grisel berangkat lebih awal karena ingin menyemangati Amanda yang ikut pertandingan basket.

"Hey gris!" Teriak Amanda saat melihat Grisel memasuki kelas.
Grisel hanya tersenyum menanggapi Amanda dan berjalan ke arahnya.

Dia melewati kursi yang diduduki oleh Alexa, dan---brukk!.
Grisel tersandung kaki alexa yang memang sengaja ingin membuat Grisel terjatuh.

Grisel terjatuh dilantai dengan sedikit keras.
"A-ahh" Rintih Grisel

Amanda berlari ke arah Grisel dan Alexa berada.
"Gris!!" Teriak Amanda histeris