26.) Berdua Denganmu.

6.8K 528 35
                                    

Saat ini Zhao Lu Si dan Zui Tao Xian Sedang berada di perbatasan hutan dan desa warga.Hanya ada keheningan antara keduanya. Tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Sampai suara perut Zhao Lu Si memecah keheningan itu.

Kruyuk kruyuk

Zhao Lu Si sangat malu. Kenapa perutnya tidak bisa diajak kompromi. Orang masih jalan berdua dengan seorang Kaisar kerajaan Zui, tapi perutnya bunyi disaat yang tidak tepat. Kan jadi malu. Ingin sekali Zhao Lu Si menenggelamkan dirinya ke rawa rawa.

Zui Tao Xian terkekeh sejenak. Lalu menarik tangan Zhao Lu Si untuk mencari sebuah kedai di desa warga tersebut. Setelah berkeliling akhirnya mereka menemukan sebuah kedai makanan. Zui Tao Xian pun mengajak Zhao Lu Si ke kedai tersebut.

Zui Tao Xian mengambil tempat duduk berhadapan dengan Zhao Lu Si.

" Pelayan!" Panggil Zui Tao Xian.

" Iya tuan. Anda mau memesan makanan apa?" Tanya pelayan pria tersebut sambil menatap Zhao Lu Si kagum. Karena ketampanannya.

" Aku mau pesan sup ayam gingseng, capcai akar teratai, ayam bakar, dan bakpao 5 dan minumnya air putih saja" Ucap Zhao Lu Si. Dan Zui Tao Xian hanya melongo.

Istriku memesan makanan banyak sekali, perutnya kecil tapi makannya banyak.

" Tutup mulutmu! Awas nanti ada lalat masuk." Peringat Zhao Lu Si.

" Kau mau pesan apa?" Tanya Zhao Lu Si.

" Ah.. aku mau memesan sup ayam gingseng dan air putih saja." Ucap Zui Tao Xian.

" Baik." Ucap pelayan laki laki tersebut. Pelayan laki laki itu pun langsung pergi.

Setelah pelayan laki laki itu pergi, hanya ada keheningan antara mereka berdua. Keheningan tersebut, membuat suasana menjadi canggung.

" Siapa itu Laim?" Tanya Zui Tao Xian penasaran.

" Bukan urusanmu." Jawab Zhao Lu Si ketus.

" Aku harus tau, karena kau adalah calon istriku. Aku tidak mau ada lelaki lain yang dekat denganmu selain aku ataupun saudaramu. Aku. Tidak. Mau." Ucap Zui Tao Xian panjang lebar.

" Dia itu---" Ucap Zhao Lu Si terpotong.

"Ini tuan, nona pesanannya. Selamat menikmati." Ucap pelayan pria tersebut dan diangguki oleh Zhao Lu Si dan juga Zui Tao Xian.

Mereka makan dalam diam dan terlihat sedikit canggung.

" Makan yang banyak! Supaya anakku sehat." Ucap Zui Tao Xian sambil tersenyum manis.

Tuh senyum manis batt kek permen kapas. Jangan senyum dong!! Jiwa pakgirl gue meronta ronta nih.

" I..iya." Ucap Zhao Lu Si terbata. Dan terlihat salting.

" Terpesona denganku?" Tanya Zui Tao Xian menggoda.

" Gak. Gue mau makan, jangan ganggu!" Seru Zhao Lu Si.

" En."

Setelah makan mereka membayar makanan mereka, lalu melanjutkan perjalanan menuju ke tempat pelelangan yang ada di pusat kota.

Diperjalanan Zhao Lu Si sedikit letih dan mrngantuk. Maybe efek makan terlalu banyak. Zui Tao Xian yang tahu kalau Zhao Lu Si kecapekan pun menyuruhnya berhenti untuk beristirahat.

" Kau kelelahan ya? Ayo kita istirahat dulu dibawah pohon itu!" Seru Zui Tao Xian.

" Tapi sebentar lagi gelap. Dan lelang akan segera dimulai. Aku mau menjemput uang uangku." Ucap Zhao Lu Si.

" Ck. Sini aku gendong!" Tawar Zui Tao Xian lalu berjongkok dan menunjuk punggungnya.

" Tidak perlu." Tolak Zhao Lu Si.

" Harus. Tidak ada penolakan!" Seru Zui Tao Xian.

Dengan ragu Zhao Lu Si akhirnya mau digendong oleh Zui Tao Xian.

🍩🍩🍩

Akhirnya aku up juga ;)

Jangan lupa vote dan comment yaa!!

Bye bye..

TimeTravel of Allea [ PROSES PENERBITAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang