RIDDLE - [JENLISA] ✓

RIDDLE - 08

Malam minggunya di temenin Riddle dulu.
Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen eh follow juga yaa
Tinggalkan jejak kalian.
.
.
.
.
.
.

"Kurasa aku tak perlu mencari tau apa alasan ku bergentayangan, karena aku ingin terus bersama mu.."

.
.

Jantung Lisa berdetak lebih cepat, tubuh nya mematung ketika Jennie memeluk dengan erat. Suasana ditempat itu mendadak hening, lantaran kedua nya saling bungkam setelah Jennie mengatakan kalimat yang mampu membuat hati nya berguncang kesenangan.

Lisa semakin terdiam, ketika tiba-tiba tubuh Jennie menghilang entah kemana. Ia masih terpaku, merasakan sesuatu yang terus bermekaran dilubuk hati nya. Lisa sedikit mendongak, menatap kupu-kupu yang tengah berterbangan dihadapan nya. Entah dari mana datang nya kupu-kupu itu, Lisa tak peduli.

(Kurasa aku tak perlu mencari tau apa alasan ku bergentayangan, karena aku ingin terus bersama mu..)

(Aku ingin terus bersama mu..)

Lisa terus menatapi satu-persatu kupu-kupu yang terus berterbangan didalam fantasi nya. Menandakan, situasi hati nya yang sedang senang. Lisa terus mengingat ucapan Jennie, sambil berjalan menuju rumah nya dengan kupu-kupu hayalan yang terus menemani nya.

.
.

Sementara itu ditempat lain, Jennie berada didalam kelas ia menumpukan kepala nya diatas meja. Merenungi semua ucapan yang baru saja terlontar dengan sendiri nya.

(Kurasa aku tak perlu mencari tau apa alasan ku bergentayangan, karena aku ingin terus bersama mu..)

"Andwe andwe"

"Anniyaaa"

"Mulut ini-.. aishh!!" Gerutu nya, sambil memukul-mukul mulut nya dengan pelan.

"Hua.. ottokhae" keluh nya, hampir menangis tak sanggup jika mengulas perkataan nya tadi.

"Terus bersama ku, aishh molla!! Ada yang salah dengan mulut ku. Mengapa aku berkata seperti itu? Bagaimana jika dia mencampak kan ku setelah ini? Ahh benar-benar memalukan!"

"Hahh.. ternyata kebodohan ku melekat sampai mati" ujar nya, meremas rambut nya frustasi..

.
.
.
.

"Lisa, aku membawakan sesuatu untuk mu" ujar seorang wanita kepada Lisa

"Apa?" Gadis itu tersenyum, lalu berdiri dibelakang Lisa. Memperlihatkan sebuah kalung yang indah, sehingga membuat Lisa seketika tersenyum kegirangan.

"Wahh!!" Ucap Lisa penuh kagum. Gadis dibelakang nya itu tersenyum, lalu melingkarkan kalung itu dileher Lisa.

.
.

Setelah beberapa jam kemudian, tiba-tiba saja Jennie muncul diruang tamu Lisa. Ia menutup separuh wajah nya menggunakan rambut cokelat nya dengan tubuh yang tampak sedikit memudar lantaran ia sengaja menguras energi agar Lisa tak bisa melihat nya dengan jelas.

Ia memperhatikan keadaan sekitar, melemparkan pandangan nya keseluruh sudut. Tetapi tak juga melihat Lisa di penjuru manapun. Jennie melepaskan rambut dari pegangan nya, lalu segera berteleport memasuki kamar Lisa.

"Lisa.." gumam nya, saat melihat tubuh Lisa terbaring diatar ranjang dengan selimut yang menutupi separuh tubuh nya. 

Jennie mendekat, ketika melihat Lisa menggumamkan sesuatu dengan kedua mata terpejam. Ia pun membungkuk, dan mendekatkan telinga nya didepan mulut Lisa.