せる2

2K 253 18
                                    

Hyunjin dan Jeongin telah sampai di masa lalu. Tepatnya 30 tahun yang lalu sebelum orang tua mereka menikah.

Kakak-beradik itu terpaku kagum melihat estetiknya kota jaman dahulu. Di mana gedung-gedung tinggi masih minim dan tidak banyak hal-hal canggih seperti di masa depan.

"Wah, aku baru tau kalau kota yang kita tinggali dulunya seperti ini." Jeongin berdecak kagum.

"Sangat estetik sekali. Aku harus memotretnya."

Hyunjin buru-buru mengeluarkan kamera canggih untuk memotret kota di sekitarnya.

Ckrek

Satu jepretan foto telah terambil. Laki-laki yang memegang kamera itu puas dengan titik fokus yang diambilnya.

"Sudah, sekarang kita harus kemana?" tanya yang lebih tua.

"Cari kontrakan, apartemen, atau rumah terserah kakak."

"Kita cari rumah saja. Setau kakak, harganya murah."

Jeongin mengangguk setuju dengan kakaknya.

Kedua bersaudara itupun pergi menjelajahi kota untuk mencari rumah yang cocok ditinggali selama liburan di masa lalu.

かぞく

Malas menyertai laki-laki berpipi chubby itu. Pekerjaan yang dilakukannya sangat membosankan.

Bagaimana tidak membosankan?

Kerjanya hanya duduk di depan kasir. Menunggui customer yang berniat untuk membeli atau menyewa rumah di komplek tempat tinggalnya berada.

"Permisi."

Jisung yang tadinya melamun dan sampai ingin tertidur pun kelabakan. Ia langsung mempersilahkan dua orang customer untuk masuk ke ruangannya.

"Oh silahkan masuk. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Jisung basa-basi.

"Ada rumah yang masih kosong atau bisa ditempati?"

"Ada, sebentar saya tunjukkan fotonya."

Dengan cekatan, Jisung berjalan menuju mejanya untuk mengambil beberapa foto rumah yang masih belum terjual atau tersewa.

"Silahkan dipilih, untuk harga nanti bisa dinegosiasikan."

Jisung menunjukkan empat foto kepada dua costumer di depannya. Kemudian pamit undur diri untuk membuatkan mereka minum.

Alasannya biar mereka nyaman dan jadi untuk membeli atau menyewa di komplek yang Jisung tempati.

かぞく

"Kak rumahnya bagus-bagus hiks," keluh Jeongin yang bingung memilih rumah yang akan dia tinggali.

"Kakak juga bingung. Padahal ini masa lalu, kenapa sebagus ini rumahnya? Minimalis sekali."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1/2] My Parents [minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang