Vampire - Na Jaemin (2)

2.

Nungguin ya?

ga? Ya udah gpp.

sorry ya baru update, baru ada ide sama akhir" ini juga sibuk banget.

Hope you enjoy, happy reading ^•^

.
.
.
.
.

"Ma, kenapa?" Tanya jaera bingung.

"H-hah? Gak, gpp kok sayang. Kamu mau makan apa? Biar mama masakin" ucap ku mengalihkan topik.

"Hmmm mau pancake-!! ^•^" ucap nya semangat.

Aku tersenyum dan mengangguk, "ya udah kamu duduk di meja makan dulu ya, biar mama buatin dulu"

"owkeyy" jawab nya, lalu menuju meja makan.

"Uh, ma?" Panggil nya, aku berdeham tanpa menoleh ke arah nya karena sibuk berkutat dengan alat masak.

"Di jendela ada orang?" Tanya nya, aku langsung membalikkan badan ku dan menatap jendela yang di tunjuk jaera.

Ya, dia benar. Ada seseorang disana.

Aku mengambil handphone ku dan menelpon seseorang.

"Halo?"

"Temenin gua ngab, gua takut"

***

"Anjir nyesel gua ngajak lu pada" ucap ku pada mereka.

Iya, mereka. Siapa lagi jika bukan hyuka dan chaejin beserta anak mereka.

"Yeu anjer tadi aja lu ketakutan nyuruh gua kesini bahlul" jawab hyuka sambil mengunyah makanan yang ada di atas meja.

"Eh goblok itu makanan anak gua" ucap ku spontan dan memukul lengan nya.

"Laper gua" jawab nya, "keluar yok bosen gua" ucap nya.

"Kemana?" Kali ini chaejin yang bertanya.

"Mana aja dah, yok" ajak hyuka.

"Ntar kalo suami gua pulang gimana? Ntar deh gua telpon dulu" ucap ku.

"The real istri yang baik, ga kayak itu tuh" ucap chaejin tanpa menoleh.

"Siape" tanya hyuka.

"Elu"

"Kok gua anying?"

"Heh ada anak anak" ucap ku, menoleh ke arah 3 anak kecil yang sedang bermain di ruang khusus untuk jaera bermain di sebelah ruang TV.

Panggilan tersambung,

"Halo na?"

"Kenapa hm? Ada masalah di rumah?"

"Engga kok"

"Jadi? Jaera nakal? Atau kamu kangen aku? Nanti jam 3 aku pulang kok sayang"

"Ih, ga gituuu"

Jaemin tertawa di seberang sana.

"Jadi kenapa kamu nelfon aku kalau ga kangen?"

"Aku mau keluar sama temen, boleh?"