23. Mommy as Baby

2.3K 234 81
                                    

Pagi ini berbeda dengan pagi lainnya, pagi ini sepasang mata terbuka dengan perasaan senang, kali ini hanya ada kebahagiaan yang dia rasakan.

Dia berbalik menatap pasangan hidupnya yang tengah memeluknya. Perlahan dia keluar dari dalam selimut lalu pergi mandi agar saat Jennie bangun nanti dia bisa nyaman Rose peluk.

Selesai mandi, Rose melihat Jennie yang masih tertidur di atas ranjang. Memang setelah hamil Jennie jadi cepat lelah, padahal semalam Jennie tidur nyenyak. Dia tersenyum menempelkan bibirnya ke kening Jennie.

Chup

"Bangun Wifey"

Yang dipanggil mengerjap kan matanya lalu mata indah yang belekan itu terbuka perlahan. Anju

Yakali Jennie belekan...

Rose tersenyum melihat wajah cantik istrinya yang baru bangun.

Jennie mengucek matanya sekalian membuang beleknya kali ya lalu yersenyum kearah Rose.

"Good morning" ucapnya minat tak minat.

Rose merapikan rambut Jennie yang acak-acakan setelah tidur, sepertinya Jennie masih mengantuk.

"Gosok gigimu, ayo bangun"

"Nanti saja"

"Hey... Kesehatan gigi itu lebih baik. Ayo bangun"

Jennie menggeleng terus membuat Rose mau tak mau harus menggendong Jennie ke kamar mandi.

Rose mendududkkan Jennie ke Closet yang tertutup. Dia mengambil pasta gigi dan sikat gigi.

"Buka mulutmu"

Jennie menampakkan giginya lalu Rose mulai menggosok Gigi Jennie perlahan.

Selesai menggosok gigi, Rose kembali menggendong Jenniw ke kempat tidur, kini dia punya bayi besar yang harus dia urus, Gwenchana, itung-itung latihan haha konyol.

"Kau masih mengantuk?"

Jennie mengangguk lalu kembali tertidur dipelukan Rose.

"Ayo sarapan"

Jennie menggeleng. "Malas"

"Jangan begitu, kau harus makan agar kau dan Baby sehat" ucap Rose lembut.

Jennie kembali menggeleng. "Aku tidak mau sarapan... Eungghh perutku mual"

"Kau mau makan apa?"

"Panekuk pisang"

Rose meraih ponselnya lalu memesan apa yang Jennie mau. Tak butuh waktu lama pelayan datang dan mengantarkan pesanan.

Rose bangkit llu mengambil pesanan itu. Rose duduk dikasur Jennie lalu membangunkan Jennie.

"Wifey... Pesananmu sudah sampai"

Jennie bangun dan Rose membantunya duduk. Sepertinya sudah satu minggu setelah kejadian di malam itu, Jennie bertingkah manja pada Rose, tapi tidak apa-apa, Rose menyukai Jennie yang manja begini.

Dengan telaten Rose menyuapinya dengan sepenuh hati, fikirannya terbang kemana saat dia dilayani dan diurus Jennie sampai ke hal terkecil. Namun sekarang keadaan berbalik. Apakah dia sudah menjadi budak cinta kali ini?

Jennie menggeleng tanda menyudahi suapan Rose. Rose mengambil susu ibu hamil di nakas lalu Jennie meminumnya hingga habis.

"Ingin tidur lagi?" tanya Rose mengusap rambut Jennie.

Jennie menggeleng lalu menatap Rose dengan tatapan imutnya. "Aku... Ingin mandi saja agar segar"

Rose mengangguk. "Perlu kubantu?"

Can I Love You? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang