Can I Love You?

9. You can touch me, but not my dad

Sang surya sudah menampakkan sinar keangkuhannya, menyinari dunia dan membuat siapa saja tunduk dan menutup matanya, tak berani menatap matanya langsung.

Namun sepertinya hangat surya itu tak pernah bisa mencairkan es itu, es yang membalut hati Park Chaeyoung dan membuatnya beku.

Tatapan dinginnya selalu terpancar membuat sang istri terus menunduk saat memakaikan kemeja nya.

Jennie tidak pernah berani mendongkak apalagi menatap wajah Rose, dia terus menunduk saat mengancingi kemeja nya.

Rose berbalik memakai jas yang Jennie pegas dan kembali berbalik agar Jennie membenarkan dasi nya.

Rose sudah rapi. Jennie tersenyum tipis melihat suaminya yang gagah, aish suami siapa itu... Aku gamau nikah muda ya... Jangan lamar aku.

Rose berjalan keluar kamarnya tanpa mengatakan sepatah katapun padanya. Jennie menghela nafasnya, apa yang dia harapkan?

Pintu kembali terbuka. Rose menetap Jennie datar dan dingin. "Jangan macam-macam atau kau akan menyesal. Pergi ke butik, setelah urusanmu selesai kembali pulang. Loren dan Junhoe akan menjagamu, jadi jangan berharap untuk kabur" ucapnya lalu pergi.

Jennie menatap kepergian Rose, rasanya dia bukan menjadi seorang istri, tapi menjadi seorang pembantu. Dia menggeleng lalu pergi ke butiknya.

*****

Yeoja cantik itu terus menatap sekitarnya, tidak dia sangka bisa memasuki tempat ini lagi, lalu seseorang mendekatinya.

"Apakah kau ingin minum sesuatu nona?"

Yeoja itu menggeleng. "Tidak perlu. Aku... Akan menunggu Nona Park saja"

Orang itu mengangguk dan kembali ketempatnya.

Dan tiba-tiba semua irang disana berdiri dan membungkukkan tubuhnya.

Dia ikut berdiri lalu tersenyum menatap orang yang sedang berdiri didepannya.

"Chaengie" pekiknya.

Yang dipanggil menoleh dan menghembuskan nafas malas menatap yeoja itu.

Rose pergi keruangannya dan yeoja tadi mengikutinya. Rose tidak melarangnya apalagi membiarkannya, dia hanya bersikap seolah yeoja itu tak ada.

Rose sampai ke ruangannya. Dia masuk dan yeoja itu ikut masuk dan tiba-tiba dia memeluk Rose dari belakang.

Rose kaget lalu melepas pelukan yeoja itu dan menghempaskan nya ke sofa.

"Akkhh kenapa kau ini Chaengie?"

"Jangan menyentuhku"

"Kenapa Rosie? Bukankah dulu aku sering menyentuhmu?"

"Sekarang tidak lagi. Pergilah"

"Kenapa kau begini Chaengie ? Apa ini karna Jennie Kim itu?"

"Tidak ada urusannya dengan wanita itu. Aku memang tidak pernah mencintaimu"

"Kau berbohong"

"Mengertilah Hyeri, aku tidak pernah mencintaimu. Apa kau tidak mengerti perkataanku?"

Ya, yeoja itu adalah Hyeri. Bukan Hyeri Redvelvet, tapi dia Hyeri mantan kekasih Rose. Rose memang pernah menjadi kekasihnya, tapi itu hanya sebatas pelampiasan, dia tidak pernah menyayangi apalagi mencintainya, di hanya menjadikan Hyeri pelarian karna Jisoo menolaknya.

Tapi sepertinya dia datang ke orang yg salah, Hyeri ternyata mulai terobsesi olehnya, bahkan dia sampai hampir mencelakai Jisoo, untung itu tidak sempat karna aksinya diketahui oleh Rose.