°A K A D

Enambelas.

Siang hari,terik panas matahari begitu berasa di setiap langkah seorang wanita yang tengah mengandung itu,Alesya.

Alesya ke kampus,namun di temani oleh sang suami.

Jujur rasanya Alesya tak ingin lagi menangis,ia lelah.

Setelah insiden pagi itu,Alesya lebih banyak diam.

"Aku tunggu di mobil ya,Al." Ucap Aska saat mereka sudah sampai kampus.

Alesya mengangguk dan kemudian meninggalkan Aska sendiri dalam mobil.

"Al,maaf." Ucap Aska sebelum Alesya keluar mobil.

Jujur mendengan Aska meminta maaf,Alesya begitu sakit.

Mengingat hal pagi tadi,lagi.
Alesya tak percaya,benar benar tak percaya jika suaminya akan berbuat seperti itu.

"Hai bumil." Sapa Navy yang baru datang juga.

Ah iya,sudah banyak yang tahu jika saat ini Alesya sedang mengandung.

"Udah selesai revisinya,bu?" Tanya Navy.

"Satu bab lagi,Vy." Jawab Alesya dengan senyum.

Navy hanya mengangguk angguk dan izin untuk lebih dahulu karna ia ada urusan.

Skripsi Alesya tinggal sedikit lagi selesai,hanya satu bab lagi.

Kemana Caca dan Farrel? mereka juga sedang menyelesaikan skripsinya,agar wisuda bersama.

Selesai revisi dengan dosennya,Alesya duduk sebentar di sebuah bangku kantin.

Jujur ia bingung,rasany menangis pun tak cukup menggambarkan betapa sakitnya ia saat ini.

♦♦♦♦

Aska tertidur dalam mobil,menunggu Alesya yang tak kunjung datang.

"Mas." Ucap Alesya sembari mengetuk kaca mobil yg tertutup.

"Bukain,aku mau masuk." Ucap Alesya saat Aska membuka kaca mobil.

Alesya pun masuk,dan tak ada lagi percakapan panjang antara mereka.

"Aku mau pulang ke rumah aja mas." Ucap Alesya spontan membuat Aska rem mendadak.

"Kamu apansi,Al." Ucap Aska dengan wajah tak terimah.

"Aku cuman mau pulang dulu,Mas." Ucap Alesya tanpa melihat wajah Aska.

"Al aku udah minta maaf,kamu mau apalagi si!" Aska membentak Alesya.

"Aku tau aku salah,tapi aku udah ngaku kalo aku salah,Al." Ucap Aska dengan mata yang kian berkaca kaca.