HUKUMAN

41.5K 5K 840
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Athena melangkahkan kakinya di lorong Apartemen dengan lesu. Kejadian-kejadian aneh belakangan ini membuat kepalanya pusing. Berita kematian Jessica membuatnya penasaran, pasti ada orang yang merencanakannya.

Sedari pulang dari kampus, Athena merasa ada seseorang yang mengikuti dirinya. Tapi saat ia menengok ke belakang, tidak ada siapapun.

Terlintas sebuah ide di otak Athena. Ia memutuskan berlari lalu belok kanan. Athena menyenderkan tubuhnya di tembok, tidak lama pun terdengar suara langkah kaki seseorang.

Sedetik kemudian, Athena keluar dari persembunyiannya. Tampak seorang laki-laki dengan pakaian serba hitam terkejut dengan kehadiran Athena yang tiba-tiba. Wajahnya yang tertutup masker dan memakai topi membuat Athena tidak dapat mengenali laki-laki itu.

Tiba-tiba saja laki-laki itu membalikkan badannya lalu berlari. Baru saja Athena hendak mengejarnya, seseorang menahan pergelangan tangannya membuat Athena jengkel.

"Bang-"

"Sat."

Athena langsung menutup mulutnya dengan tangan. Ia merutuki kebodohannya yang asal bicara. Melihat raut wajah datar Lucas membuat Athena meneguk salivanya.

"Lu-lucas mau apa kesini?" tanya Athena gugup.

Lucas menyeringai. "Hukum kamu."

Baru saja Lucas akan mendekatkan wajahnya dengan wajah Athena, seseorang menarik tangan Athena. Lucas menggeram, ia menatap tajam ke arah Elang.

"Apa? Enggak suka?" tanya Elang dengan wajah songongnya.

Athena bernafas lega. Untung saja ada Elang yang menolongnya, Athena jadi terbebas dari serangan Lucas yang ganas.

Lucas merogoh saku celananya. Ia mengeluarkan sebuah pisau lipat membuat Athena dan Elang kompak membelalakkan matanya. Mendadak wajah mereka menjadi pucat.

Elang merangkul bahu Lucas. "Bro, mendingan kita adu ayam ketibang bunuh-bunuhan."

Athena langsung merebut pisau lipat dari tangan Lucas ketika laki-laki itu kurang fokus. Ia langsung mengantonginya di saku celananya. Melihat Lucas yang menatapnya tajam, Athena segera mengalihkan pandangannya.

Elang menarik Lucas, membawanya menuju Apartemen Athena. Sedari tadi Elang pun tidak henti-hentinya mengoceh membuat Lucas naik darah. Saat Lucas akan melepaskan tangan Elang dari bahunya, Elang malah mengeratkan rangkulannya.

Athena yang berada di belakang mereka pun terkekeh geli. Ia mengetahui bila Lucas merasa risih dengan Elang. Melihat wajah kesal Lucas membuat Athena ingin tertawa terbahak-bahak.

Tidak lama pun mereka sampai di depan pintu Apartemen Athena. Elang menekan password Apartemen. Setelah terbuka, mereka pun masuk.

Lucas melepaskan rangkulan Elang dengan paksa. Ingin rasanya ia menonjok wajah Elang yang tampak menyebalkan. Lelaki tua ini membuatnya benar-benar kesal.

Elang melangkah kakinya menuju sofa lalu mengambil stik ps. "Sini bro, kita main ps. Gini-gini gue pernah bangun perusahaan games."

Lucas menghiraukan ucapan Elang, ia menarik tangan Athena menuju sebuah ruangan yang dipastikan adalah kamar Athena. Terbukti terdapat beberapa foto Athena terpajang di dinding.

Cklekk

Lucas menyudutkan Athena di pintu lalu mengunci pintunya. Matanya menatap Athena dalam dan intens. Melihat wajah Athena yang tampak ketakutan merupakan hal menyenangkan bagi Lucas.

Mysterious Boyfriend [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang