Mysterious Boyfriend [SEGERA TERBIT]

MANSION LUCAS

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Lucas menggeram. Ia benar-benar merasa kesal, pasalnya Elang tertidur dengan kepala yang bersandar di bahu Athena. Tadinya Lucas akan mendorong kepala Elang, tapi Athena menahannya.

Guna melampiaskan kekesalannya, Lucas menggenggam erat tangan Athena. Matanya menatap ke arah Athena yang tertidur pulas.

Kini mereka sedang berada di mobil, dalam perjalanan menuju mansion Lucas. Dikarenakan jarak hotel ke mansion Lucas cukup jauh, Elang dan Athena memilih tidur. Sedangkan Lucas, ia sibuk memandangi wajah Athena.

Tidak terasa mereka telah sampai di mansion Lucas. Sang supir keluar terlebih dahulu untuk membawa koper milik Athena dan Elang. Lucas pun membangunkan Elang terlebih dahulu dengan cara menepuk pipinya sedikit keras.

"Kulkas sialan! dosa tau nabok pipi orang tua." gerutu Elang seraya mengelus pipinya.

Lucas menghiraukan ucapan Elang, "sayang, ayo bangun. Kita sudah sampai," ucap Lucas seraya mengusap pipi Athena dengan lembut.

Perlahan Athena mulai membuka matanya. Pipinya memerah ketika menyadari wajah Lucas sangat dekat dengan wajahnya. Ia menoleh ke samping, terlihat Elang yang tampak kesal.

Mereka pun memutuskan keluar dari mobil. Lucas menggenggam tangan Athena memasuki mansion. Sedangkan Elang, ia berjalan di belakang keduanya.

"Dikira kecil, ternyata gede juga mansionnya." gumam Elang ketika memasuki mansion.

"Rose, antar kakek tua itu ke kamar tamu!" titah Lucas kepada Rose, kepala pelayan di mansionnya.

"Gue kakek muda!" protes Elang.

"Tua!" ketus Lucas lalu menarik tangan Athena menuju kamarnya, meninggalkan Elang yang terus menggerutu.

Lucas membuka pintu kamarnya. Tampak kamar Lucas dengan interior bergaya country. Desain interior kamar ini begitu elegan dengan menggunakan furnitur dengan pemilihan warna yang natural.

Warna cokelat kayu, warna krem natural, dengan sentuhan warna putih dan hitam. Ditambah lagi dengan dekorasi tanaman hias indoor yang membuat suasana lebih nyaman lagi. Tentu saja Athena sangat menyukainya.

"Permisi tuan, saya membawa koper milik nyonya Athena," ucap supir Lucas.

Lucas mengangguk. Ia menyuruh sang supir untuk membawanya masuk. Setelah itu, supir tersebut pergi atas perintah Lucas.

Baru saja Athena hendak membuka kopernya, Lucas menahannya. Lucas menatapnya tajam membuat nyali Athena menciut.

"Biarkan maid yang akan menyusunnya di walk in closet," ucap Lucas datar.

Athena menganggukkan kepalanya. Ia mengulurkan tangannya membuat Lucas bingung.

"Ponselku mana?" tanya Athena kemudian.

Lucas merogoh saku celananya lalu memberikan ponsel Athena. Setelah itu, ia melangkahkan kakinya menuju sofa. Ia harus mengecek email yang dikirim William.

Athena duduk disebelah Lucas. Seketika ia membelalakkan matanya saat mengetahui bahwa Lucas menghapus semua kontaknya kecuali Lucas, Alexa dan Haura. Bahkan laki-laki itu menghapus kontak Elang dan Arthur.

Ingin rasanya Athena memaki-maki Lucas, tapi ia tidak memiliki keberanian. Bagaimana pun Lucas adalah suaminya. Athena hanya dapat menghela nafas kasar lalu ia membalas pesan yang dikirim oleh Haura.

"Lucas." panggil Athena terlihat gugup.

Lucas menoleh menatap ke arah Athena, ia menaikkan sebelah alisnya menunggu apa yang ingin diucapkan oleh Athena.