Mysterious Boyfriend [SEGERA TERBIT]

APARTEMEN

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Athena dan Lucas kini berjalan beriringan di lorong Apartemen Athena. Tangan Lucas sedari tadi melingkar erat di pinggang Athena, menunjukkan kepada orang lain bahwa Athena hanya miliknya. Awalnya Lucas tidak mengizinkan Athena pulang ke Apartemennya, tapi atas ancaman Athena pada akhirnya Lucas pun mengizinkan dengan syarat ia harus ikut.

Disepanjang perjalanan, Athena benar-benar merasa risih. Pasalnya kini mereka menjadi pusat perhatian orang yang berlalu-lalang. Ditambah lagi tangan Lucas yang melingkar di pinggangnya dan dua bodyguard yang mengikuti mereka di belakang.

Athena sempat protes ketika Lucas menyuruh dua orang bodyguard mengikuti mereka dengan alasan takut ia kabur kembali. Tapi Lucas mengancamnya akan menikahinya sekarang juga membuat Athena pasrah dan mengikuti kemauan laki-laki itu.

Kini Athena dan Lucas telah sampai di depan Apartemen Athena. Buru-buru Athena memasukkan password Apartemennya, tidak lama pun pintu terbuka. Athena menyuruh Lucas untuk masuk lalu menutup pintu Apartemennya.

"Athena, kamu sama siapa?" tanya Elang yang keluar dari kamar.

"Temen." jawab Athena spontan.

Lucas menatap tajam ke arah Athena. Seketika Athena menjadi gelagapan, melihat rahang Lucas yang mengeras menandakan ia sedang dalam bahaya.

"Ralat, pacar Athena," ucap Lucas datar.

"Kamu kok mau sama Athena yang jeleknya minta ampun?" tanya Elang pada Lucas.

"Atau, kamu di pelet sama dia?" lanjut Elang menunjuk ke arah Athena.

Athena melotot. Ia menatap kesal ke arah Elang yang kini sudah duduk di sofa. Mengapa kakeknya semakin tua malah semakin menyebalkan?

"Besok kami akan bertunangan," ucap Lucas datar.

"Silahkan, kamu kirim ke kebun binatang juga boleh." jawab Elang santai. Pandangannya fokus terhadap TV yang sedang menayangkan kartun.

Seakan tersadar, Elang refleks menoleh ke belakang. Menatap Athena dan Lucas secara bergantian.

"Serius?" tanya Elang menatap ke arah Athena, menuntut penjelasan.

Athena mengangguk kaku. Sebenarnya ia ragu, tapi ingin menolak pun rasanya tidak mungkin. Toh hanya bertunangan, bukan menikah. Nanti ia akan memikirkan bagaimana caranya agar terbebas dari kehidupan Lucas yang menyeramkan.

"Sudah menghubungi kedua orang tua kamu dan Athan?" tanya Elang.

Refleks Athena menggelengkan kepalanya. Ia memang belum memberi tahu tentang hal ini kepada kedua orangtuanya dan saudara kembarnya.

"Biar kakek yang ngasih tau," ucap Elang bersemangat.

Athena mengangguk. Ia pun menarik tangan Lucas agar duduk di sofa. Lucas yang ditarik tiba-tiba oleh Athena pun mengikutinya dengan pasrah.

Baru saja Athena hendak melangkah kakinya, Lucas menahan pergelangan tangannya. "Kemana?" tanyanya.

"Buat minum." jawab Athena seraya berusaha melepaskan tangan Lucas.

Lucas menggelengkan kepalanya. Ia menarik tangan Athena agar duduk di sampingnya. Tidak lupa juga Lucas memeluk pinggang Athena dengan tangan kanannya.

"Dasar anak muda." cibir Elang melirik ke arah Lucas dan Athena.

Elang merogoh saku celananya. Ia mengeluarkan ponselnya dengan gaya sombong membuat Athena rasanya ingin muntah.