ALICE

32.2K 3.8K 259
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Malam telah berganti pagi. Kini Lucas sibuk memandangi wajah Athena yang masih terlelap dalam tidurnya. Matanya menatap ke arah bibir tipis Athena. Seketika ia tersenyum tipis, bibir Athena sudah menjadi candu baginya.

Kini kondisi Lucas sudah mulai membaik. Ini semua berkat Athena yang dengan sabar merawat dirinya ketika sakit. Lucas bersyukur memiliki Athena, ia tidak merasa kesepian lagi seperti sebelum-sebelumnya.

Lucas menciumi wajah Athena agar si empunya terbangun dari tidurnya. Waktu telah menunjukkan pukul 7 pagi, ia tahu bila jam 9 nanti Athena ada jadwal kuliah.

Athena yang mulai terusik pun mulai membuka matanya. Seketika ia membelalakkan matanya saat menyadari bahwa wajah Lucas sangat dengan dengan wajahnya, hidung mereka saja hampir bersentuhan.

Ketika Athena hendak bangkit dari tidurnya, Lucas menahannya. Athena menaikkan sebelah alisnya dibalas senyum misterius oleh Lucas.

"Morning kiss," ucap Lucas.

"Boleh, tutup matamu sekarang!"

Lucas mengangguk. Ia menutup matanya. Sedetik kemudian ia dibuat terkejut ketika dengan tiba-tiba Athena beranjak dari ranjang lalu berlari menuju toilet.

"Sialan!" umpat Lucas mengusap wajahnya dengan kasar. Ia lupa jika Athena adalah gadis yang ajaib, yang terkadang selalu menguji emosi Lucas.

Di dalam toilet, Athena tertawa terbahak-bahak. Ia berhasil mengerjai Lucas. Athena jadi membayangkan wajah Lucas yang tampak kesal, pasti terlihat lucu.

Selagi menunggu Athena selesai mandi, Lucas mengambil laptopnya. Ia harus mengecek email dan beberapa file untuk meeting nanti siang.

Lucas mengernyitkan dahinya ketika ada yang salah dengan laporan yang dikirim oleh divisi keuangan. Ia pun mengambil ponselnya lalu menelepon William.

"Selidiki divisi keuangan di perusahaan utama, ada hal yang mengganjal."

"Baik tuan."

Tutt.

Athena keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang melekat di tubuhnya. Ia melirik ke arah Lucas sekilas lalu berlari masuk ke dalam walk in closet. Lucas yang melihat itu pun meneguk salivanya, paha mulus Athena tampak menggiurkan.

Lucas menggelengkan kepalanya, berusaha menyingkirkan pikiran kotor yang ada di otaknya. Ia pun memutuskan mandi lalu bersiap-siap pergi ke kantor.

Setelah selesai berpakaian dan mengeringkan rambutnya, Athena menyiapkan pakaian Lucas untuk pergi ke kantor. Ia membuka laci, mengambil dasi dan jam tangan. Semua perlengkapan Lucas, Athena taruh di atas ranjang.

Kini Athena beralih menuju jendela. Ia menyingkap gorden hingga cahaya matahari masuk. Athena membalikkan badannya, ia dibuat kaget ketika Lucas berada dihadapannya saat ini. Pipinya memerah ketika menyadari bahwa Lucas hanya mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya.

Baru saja Athena hendak pergi, Lucas menahannya. Ia menatap Athena tajam membuat si empunya meneguk salivanya dengan susah payah.

"Morning kiss," ucap Lucas datar.

"Tidak mau!" tolak Athena seraya menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Lucas menyeringai membuat Athena bergidik ngeri. "Aku atau kamu yang memulainya?"

Athena terdiam. Perlahan-lahan ia menjauhkan tangannya dari mulutnya. Sebenarnya ia ragu untuk melakukannya, tapi tidak ada pilihan lain.

Cup

Mysterious Boyfriend [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang