Already Happened

866 79 4
                                    

🌬️WARNING!
     MATURE CONTENT
      🔪🔪🔪
      ♀️🔞♀️
Ini juga panjang banget, hampir 4k word. Bacalah saat ada waktu luang 🙃

Tok tok tok....

"Malam malam begini siapa sih yang datang?" Doyoung menggerutu karna harus bangkit dari posisi nyaman bergelung dalam selimut tebal kesayangannya

Cklek
"Surprise!!" Seorang pria tampan nan tinggi berkulit putih pucat berdiri dengan senyum manisnya sambil membawa kue besar di tangannya. Senyum Doyoung merekah seketika

"Ya ampun, ini kan sudah larut Jae, kenapa repot-repot" protesnya namun tetap menerima kuenya dan mengizinkan masuk pria yang ia panggil Jae tersebut

"aku setidaknya harus melakukan ini setiap tahunnya" Jawab Jaehyun sembari mendudukkan diri di sofa ruang tengah

"Terlalu banyak perayaan melelahkan yang kamu lakukan, memang kamu tidak muak?" Benar, Jung Jaehyun tumbuh dalam keluarga yang banyak merayakan hal-hal kecil sampai yang besar. Seperti ulang tahun, anniversary, atau sekedar ucapan salam kenal tiap Jaehyun dan adiknya mendapat teman baru. Berlebihan bukan?

"Aku bisa saja muak dengan yang lain, tapi merayakan sesuatu tentangmu dan bersamamu itu tak mungkin membuatku muak. Apalagi ini adalah hari ulang tahunmu"

Doyoung menaruh kue yang Jaehyun bawa di atas meja, ditambah dua piring kecil beserta garpu. Jaehyun menancapkan beberapa lilin di atas kue dan menyalakannya dengan korek yang selalu ia bawa kemanapun

"Happy birthday doyoung~ happy birthday doyoung~ happy birthday happy birthday happy birthday my love~~~~" senandung Jaehyun dengan merdu

"Make a wish" ujarnya pada Doyoung

Doyoung menyatukan kedua tangannya, memejamkan matanya, dan mulai berdoa, dalam beberapa detik ia membuka matanya lagi lalu meniup lilin hingga apinya padam. Suara tepukan tangan Jaehyun terdengar meriah setelahnya

"Apa yang kau pinta?" Tanya Jaehyun penasaran

"Itu rahasia" Jaehyun cemberut mendengarnya
"Jika aku memberitahukannya padamu doaku tak akan terkabul"

"Itu mitos babe. Jangan percaya"
Doyoung hanya tersenyum menanggapi

Doyoung mulai memotong kue black forest kesukaannya yang bertuliskan happy birthday Doyoung the best boy ever plus macaron berbentuk hati berwarna coklat gelap, ditambah hiasan beberapa cookies penuh choco chips dan beberapa coklat putih yang tertata dengan rapi disetiap sudut kuenya

"Berikan aku potongan yang besar" pinta jaehyun bersemangat

"Kau ini! Seharusnya mengutamakan aku yang notabenenya akulah yang sedang berulang tahun disini"

"Baby, aku hanya meminta sepotong besar dan sisanya milikmu. Aku juga milikmu" godanya membuat Doyoung cepat cepat mengalihkan perhatiannya

"Ini, sepotong besar untuk bayi besarku" Doyoung menyuapi Jaehyun sepotong kue yang diterima dengan baik oleh Jaehyun

"Enak?"
Jaehyun mengangguk semangat

"Sekarang kau bisa memakan semuanya" ucapnya sambil tersenyum lembut pada Doyoung dengan bibir celemotan akibat coklat yang menempel

"Tentu, itulah rencana ku" jawab Doyoung bercanda. Doyoung membersihkan bekas kue di sekitar mulut Jaehyun. Kemudian menyuapkan sepotong kue ke mulutnya sendiri

"Emmm" gumamnya

"Enak?" Doyoung mengangguk dengan mulut penuh kue. Jaehyun terkekeh gemas dibuatnya

ㅡ Sempiternal ㅡTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang