Be Happy Without Me

Part 9

"Baiklah, kita akan membuat adik untuk Keysha!"

Deg.

Jantung Maddie rasanya mau copot saat mendengar suara pria itu begitu yakin akan keputusannya.

Apa yang baru saja ia dengar?? Glen? Dia setuju untuk membuat adik bagi Keysha? Membuatnya bersama Maddie??

Namun Maddie langsung menyadari bahwa Glen melakukannya hanya untuk Keysha, demi Keysha! Karena Glen begitu menyayangi Keysha, hingga ia rela melakukan itu untuk putrinya. Meskipun begitu Maddie tetap saja sangat senang dan bahagia. Tanpa di sadari, ujung bibir Maddie tertarik membentuk sebuah senyuman, matanya terus memandang Glen yang sibuk melihat kearah Keysha.

Maddie merasa ada kembang api yang menyala-nyala di hatinya, oh Tuhan! Maddie begitu senang! setidaknya dengan ini, membuktikan rasa sayang Glen dan juga kepedulian pria itu.

"Benarkah dad? Daddy serius kan??!!" Mata Keysha berbinar senang.

"Tentu saja Princess!" kini Glen tersenyum kearah Keysha dan menjawab dengan pasti.

"Yeeeepyyyyyy thank youuu daddy!!! Keysha sangat senang!!! Keysha janji akan menjaga adik Keysha nantinya dan menyangi nya sepenuh hati Keysha!!! I love you mommy and daddy!!!!" Keysha berdiri dari tempat tidurnya, namun gagal. Ia malah terjatuh kembali ke tempat tidurnya, sambil mengaduh kesakitan pada kedua kakinya.

"Auuuwww... Mommy daddy..." Seru Keysha, membuat Maddie dan Glen panik. Kedua orang itu menghampiri Keysha.

"Ada apa sayang?? Apa yang sakit? Bilang pada Daddy" seru Glen panik.

"Ada apa Key?" Tanya Maddie sama resahnya dengan Glen.

"Sakit Mom, kaki Keysha sakit, Keysha gak bisa berdiri.." Keysha berkata sambil menangis, melihat itu, Glen menyibak selimut Keysha dan melihat kearah kaki Keysha. Namun tak ada yang aneh dengan kaki Keysha, semua terlihat normal di mata pria itu.

"Mungkin karena kamu kram Key, ayo mommy bantu lagi!" Maddie berusaha ber-positive thinking. Ia membantu Keysha, namun Keysha kembali terjatuh tanpa bisa menopang tubuhnya, Keysha meremas sprei menahan kesakitan yang mendera kakinya karena paksaan yang ia lakukan.

Glen tanpa ampun memencet tombol pemanggil dokter dengan tidak sabaran. Ia sungguh panik sekarang, sedangkan Maddie, ia memeluk tubuh Keysha, berusaha menenangkan gadis kecil itu.

Tak lama kemudian Dr. Christ datang dengan terburu-buru bersama perawat yang lain.

"Ada apa Mr.Vown?" Tanya dr.Christ.

"It's hurt dr. my leg...hikss" seru Keysha.

Dr.Christ dengan sigap memeriksa Keysha bersama perawat yang lainnya. Sementara itu Maddie dan Glen di suruh untuk menunggu di luar.

......

Maddie menatap sedih dan perih kearah Keysha yang sekarang sudah tertidur pulas. Masih terus terbayang di pikiran Maddie apa yang dokter itu katakan.

"Keysha, mengalami kelumpuhan pada kakinya, akibat komanya. Sejujurnya inilah yang saya takutkan tentang Keysha saat ia koma dan tak sadar cukup lama. Saya sudah memperkirakan adanya dampak."

"Apa?? Lumpuh? Jadi Keysha tidak bisa berjalan lagi?" -Glen

"Bukan begitu, untungnya ini hanya kelumpuhan sementara, jadi bisa sembuh, namun harus melalui terapi yang cukup lama"

Maddie masih termangu dengan perkataan dokter itu. Mulutnya terbuka, namun tak ada kata yang keluar, ia terlalu shock. Terlalu mengejutkan dirinya, menggoncangkan dunia nya.