"Glen sayang... Ayolah, bermalam di rumah ku, ini sudah hari ketiga kamu tidak menemaniku di rumah! Aku mohon Glen" Wanita bernama Marissa, membujuk Glen dengan manjanya sambil bergelayut di tangan Glen yang sedang fokus pada layar laptopnya.
"Tidak bisa Marissa, hari ini orang tuaku akan menjenguk Keysha ke rumah sakit, tidak ada alasan bagi ku untuk tidak ada di sana. Aku harap kamu bisa mengerti" jelas Glen mengalihkan perhatian dari layar laptopnya kemudian mengelus lembut pipi Marissa.
"Jika wanita itu tidak berbuat hal keji itu, mungkin kamu tidak akan terjebak selama 10 tahun bersamanya, mungkin kita bisa menikah dan hidup bahagia bersama anak-anak kita!" Marissa menyandarkan kepalanya di bahu Glen, mengatakan hal yang telah ia ucapkan ribuan kali
Ia tak bisa menghentikan emosi dan kekesalan bila membahas tentang wanita yang menghancurkan masa depan indah dirinya dan Glen. Namun yang membuat Marissa lebih kesal adalah ia tak bisa dan mampu melakukan apapun untuk memperbaiki keadaannya. Bagi Marissa dan Glen mereka hanya bisa stuck dalam kondisi ini. Dimana berhubungan secara diam-diam tanpa ada yang tahu selain mereka dan Tuhan. Tapi jika di pikirkan lagi oleh Marissa, untuk apa mereka berdua seperti ini? Mereka berdua saling mencintai sejak 11 tahun yang lalu, dan tak ada sedikit pun rasa yang pudar, hanya saja ada hal yang membuat mereka tidak bersatu. Tapi kenapa mereka harus menyembunyikan hubungan yang berdasarkan cinta murni mereka dari semua orang? Menyembunyikan layaknya ini merupakan hal keji dan memalukan? Bukankah setiap orang berhak untuk saling mencintai dan menjalin sebuah hubungan? Pemikiran tersebut berulang kali dipikirkan oleh Marissa, tapi ia tidak berani untuk membicarakannya pada Glen. Baginya untuk selalu bersama dan berada di sisi Glen adalah hal terpenting dan terutama bagi hidupnya. Tanpa Glen ia tidak bisa bernafas dan melanjutkan hidup kedepannya. Marissa sudah merasa sangat beruntung dan bahagia ketika mengetahui bahwa Glen mencintainya Marissa Selenna, bukan Maddie Elenna, yang sudah menjadi istri Glen. Glen mencintai dan menyayangi Marissa dengan tulus, bagi Glen hanya Marissa lah yang ada di hatinya dan wanita ini telah menjadi bagian terpenting dalam hidupnya.
Walaupun Glen bisa di katakan "berselingkuh" dari Maddie, namun Glen bukanlah tipe pria yang akan bermain dengan wanita mana saja yang mau padanya. Ia tipe yang setia. Marissa merupakan pacar Glen yang terus ia cintai hingga sekarang. Marissa merupakan kakak seniornya dulu dan dari situ mereka menjadi sering bertemu dan saling jatuh cinta. Jika Glen tidak menikah dengan Maddie, mungkin ia sudah menikah dengan Marissa. Menurut Glen ia hanya mencintai Marissa dan jika ia bisa, ia ingin menceraikan Maddie lalu menikahi Marissa, tapi situasi menjadi rumit dengan adanya Keysha.
Selama 10 tahun, Glen dan Marissa bermain di belakang Maddie. Glen yang tak pernah menyentuh tubuh Maddie sekalipun setelah mereka menikah, justru malah menyentuh Marissa. Marissa dan Glen hidup layaknya suami istri, dan mereka berdua sudah cukup senang dengan fakta yang tak pernah ketahuan oleh siapapun. Namun Glen berani bersumpah, bahwa ia hanya melakukan itu dengan Marissa tidak pernah dengan gadis lainnya.
Glen yang melihat Marissa mengerucutkan bibir, hanya bisa tersenyum sekilas dan mengecup bibir itu dengan mesra.
"Aku janji kita akan jalan-jalan minggu ini, bagaimana?" Tawar Glen yang sukses membuat Marissa mengangkat kepalanya dan tersenyum riang.
"Kamu serius? Janji ya? Kita menginap di vila milik keluargaku saja Glen, okay?" Marrisa sangat senang hingga tanpa sadar ia melompat-lompat kecil diatas bangkunya.
"Apa aku tak terlihat seperti serius? Aku janji!" Glen tertawa kecil melihat tingkah Marissa yang begitu manis di matanya.
"Kita benar-benar harus menghabiskan waktu bersama-sama di sana, pastikan tidak ada yang mengganggu ya" Ucap Marissa serius.
"Siap nyonya!" canda Glen.
"I love you so much Glen!" Marissa mencium pipi Glen lama.
Dia begitu bahagia, hingga tak mampu ia lukiskan dalam kata-kata. Senyum terus menerus terukir di wajah cantik Marissa yang sangat di puja oleh Glen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Happy Without Me
Dla nastolatkówKebahagian itu sangatlah sederhana. Hidup bersama dengan orang yang kita cintai, kita sayangi, berbahagia bersama mereka sampai ajal datang menjemput. Dan untuk mendapatkan kebahagian itu, kita harus berusaha, terus bertahan walau semuanya terasa be...