Pagi ini Maddie terbangun agak siang, karena tadi malam Maddie kembali tidak bisa tidur. Matanya sembab, ini semua karena air matanya yang tak mau berhenti mengalir selama berjam-jam. Maddie berjalan kekamar mandi untuk membenahkan dirinya yang kacau.
......
"Mommy, Keysha benci sayur! Keysha hanya mau makan daging dan telur itu, Keysha gak mau sayur!" tolak Keysha saat di suapi sayur oleh Maddie kemudian menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Keysha, dengar mommy sayang! Keysha ingin cepat sembuh dan keluar dari rumah sakit ini bukan?" Tanya Maddie sambil menatap mata Keysha lekat.
Mata indah berwarna onyx milik Keysha yang sangat mirip dengan mata Glen, mata yang menjadi favorite Maddie.
"Iya, Keysha mau sekali mom!" Girang Keysha.
Keysha sudah sangat bosan berada di tempat ini. Rasanya sama seperti di penjara, ia lebih menyukai rumahnya, disana ia bisa bermain sepuasnya.
"Kalau begitu Keysha harus makan sayur ini sayang" jelas Maddie.
"Tapi Keysha tidak suka mom, memangnya sayur ini sehebat apa sih mom?" Tanya Keysha mulai cemberut.
"Sangat hebat Key, percaya pada mommy, sayur ini akan membantu kesembuhan Keysha dan membuat Keysha jadi lebih kuat, jadi di makan ya sayang" pinta Maddie sambil menyodorkan sendok berisi sayur dan nasi.
Keysha menurut dan memakannya. Begitu seterusnya hingga makanan Keysha habis. Maddie tersenyum puas, ia sangat senang pada anaknya yang pintar dan penurut.
"Keysha pintar dan hebat, oleh karena itu mommy akan berikan kamu reward sayang! Tadaaa..." Ucap Maddie sambil menyerahkan lolypop yang cukup besar dari tasnya ke Keysha
Mata Keysha berbinar menerima lolypop itu, ia berseru senang dan memeluk tubuh Maddie. Tak lama setelah itu terdengar bunyi ketukan pintu, kemudian muncul seseorang dengan jas kerja putihnya dan juga suster2 yang mengikuti dari belakang.
"Permisi Mrs.Vown, kini jadwal untuk Keysha check up" ucap dr.Christ, dokter yang merawat Keysha selama ini.
"Ah iya, silahakan Dr." jawab Maddie sambil Tersenyum.
"Hi Keysha, bagaimana perasaanmu hari ini?" Tanya dokter itu ramah.
"Sangat baik dr. apalagi tadi mommy memberikan Keysha ini!" Jawab Keysha sambil menunjukkan lolypop dengan girangnya.
"Woww. loly itu sangat besar Keysha, apa kamu bisa menghabiskannya?" Tanya dokter itu lagi, sambil mulai mengecheck tubuh Keysha.
"Hihihi, Keysha tidak tahu dr. Mungkin Keysha akan memakannya bersama mommy dan daddy!" jawab keysha lagi.
"Kalau boleh saya tahu, dimana Mr. Vown?" tanya dokter muda itu pada Maddie.
"Dia sedang bekerja seperti biasanya dr." jawab Maddie.
"Ah iya iya" dokter itu mulai lebih fokus memeriksa Keysha, suster-suster lainnya membantu dokter itu dengan cekatan.
-flashback
Maddie mengamati Keysha yang sedang bermain dengan teman-temannya di playground. Namun beberapa kali Maddie amati, sering sekali Keysha terdiam, menghapus peluh dengan lengan kecilnya. Padahal permainan yang mereka mainkan bukanlah permainan yang berat, hanyalah petak umpat, permainan ini tidak ada bagian berlari, melompat, atau apapun yang melelahkan. Tapi kenapa Keysha terlihat seperti kelelahan padahal teman-temannya tidak?
Maddie mencoba berpositive thinking, dan ia berpikir, mungkin Keysha tidak sedang fit.
Hari-hari mulai berlalu, kejadian-kejadian janggal semakin sering terjadi pada Keysha. Keysha sering kelelahan walau hanya melakukan aktivitas ringan, berat badan anak itu tak bertambah seperti anak-anak lainnya, bahkan cendrung turun. Hal yang membuat Maddie sangat shock adalah ketika Keysha muntah dan terdapat darah di muntahan Keysha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Happy Without Me
Teen FictionKebahagian itu sangatlah sederhana. Hidup bersama dengan orang yang kita cintai, kita sayangi, berbahagia bersama mereka sampai ajal datang menjemput. Dan untuk mendapatkan kebahagian itu, kita harus berusaha, terus bertahan walau semuanya terasa be...