BRAK!!!
Meja besi itu di gebrak sedikit kuat oleh krystal, sedangkan eunha sudah menapilkan wajah kaget nya
"IRENE YANG BENER AJA KELAKUAN SEULGI SELAMA INI KAYAK GITU KE LO?" Tanya krystal emosi, tangan nya yang cukup panas karena mengebrak meja sudah tidak ia perdulikan
Irene menampilkan senyum pahit nya, lalu menganguk kecil. Ia baru saja menceritakan hubungan ia dan seulgi yang mana diri nya sekarang terlihat seperti seseorang yang tak kunjung mendapat kepastian
"Tal gue nggak nyangka kalo seulgi kayak gitu" ucap eunha masih dengan ekspresi kaget nya
Krystal pun tak kalah terkejut, "dulu dia nggak pernah gini dah" krystal berucap sambil menghela napas kasar
"Apa jangan jangan dia suka sama jisoo?" Eunha berucap hati hati sambil melirik ke arah irene, takut akan membuat nya sakit hati
Irene terdiam, itu lah hal yang ia pikirkan akhir akhir ini
"Ngga mungkin deh na kalo dia suka sama jisoo" jawab krystal
"Kenapa ngga mungkin? Dari prilaku nya keliatan tal" sahut eunha cepat, sambil melihat bergantian irene dan krystal
"Tapi na seulgi kan bilang dia cuman gamau pacaran aja" krystal membela, 6 tahun ia berteman dengan seulgi ia tahu betul dengan sifat dan sikap seulgi selama ini
"Terus kalau gamau pacaran kenapa dia malah kayak baperin irene dan malah bilang suka juga? Masa iya mereka mau langsung nikah? Kan ga mungk--"
Belum sempat eunha menyelesaikan ucapan nya, sebuah botol minuman bekas sudah berada di depan wajah nya, menghantam wajah cantik sekaligus imut nya itu
"Gilaaa lo?!!" Dengus krystal lalu melototi eunha
Sedangkan irene sudah di buat salah tingkah
Eunha mengusap wajah nya kasar, lalu menatap kesal pada krystal
Krystal berdehem menegakan kembali tubuh nya, "gimana kalo kita minta bantuan wendy lagi?" Ucap krystal menatap eunha serius, sedangkan irene langsung di buat bigung
"Wendy?" Tanya irene yang langsung mendapatkan tatapan serius dari mereka berdua, seolah ada hal yang inggin mereka jelaskan
-
"Lagi?" Ucap wendy sedikit kesal, "please deh kemarin kalian udah numbalin gue nyuruh bikin seulgi cemburu, sekarang gue lagi? Lo aja deh tal, kali ini gue ngga mau" tolak wendy melipat kedua tanggan nya di dada lalu menyenderkan pungung nya di sofa dengan kesal sambil menatap tajam ke arah krystal dan eunha
Yap, sebenernya kemarin saat wendy menginap di rumah seulgi dan bersikap seolah menyukai irene, itu hanya kebohongan.
Tentu saja krystal dan eunha telah mengatur segala nya, memohon kepada wendy agar ia mau melakukan itu. Karena mereka berdua sangat yakin bahwa rencana mereka bisa membuat seulgi cemburu
Dan benar saja rencana mereka berjalan mulus.
Tadi irene sempat tak percaya dengan jalan pikir kedua teman nya ini, ia bahkan di buat blank hampir selama 5 menit.
Tapi tentu saja irene mengerti bahwa eunha krystal dan wendy hanya inggin melakukan yang terbaik untuk mereka berdua
"Masa gue?!!" Krystal menaikan nada suara nya, menatap wendy kesal sekaligus memohon
"Eumm guys kayak nya kalian nggak perlu ngelakuin ini deh, bukan nya aku ngga seneng atau gimana. Tapi aku ngerasa nyusahin kaian" irene menatap mereka satu satu, ia merasa tak enak karena melibatkan teman teman nya
