Hubungan irene dan seulgi masih dengan status yang sama yaitu 'teman' tak ada peningkatan yang terlalu terlihat sehabis seulgi berkata bahwa ia juga naksir irene, mereka tetap menjadi teman
Cuman beda nya sekarang mereka agak sedikit menempel? Banyak skinship yang mereka lakukan. Skinship seperti hubungan pacar pada umum nya tapi beda nya mereka tak ada status, hanya teman.
Chat sehari hari mereka pun bisa di bilang ada peningkatan, irene dan seulgi selalu bertukar kabar maupun bercerita tentang hari hari nya, kadang hanya sebatas chat terkadang juga lewat telpon. Layak nya hubungan romantis pada umum nya. dan sekali di tegas kan, tapi status mereka hanya teman.
"Hati hati loh rene kalo dia tiba tiba ilang, dan kamu berakhir di ghosting" ucap teman irene mengingatkan
Irene menghela napas kasar, "aku ngga tau harus gimana, aku udah nyaman sama dia walaupun dia nya abu abu joy"
Wajah irene terlihat lesu, teman irene, joy. Selalu menjadi tempat curhat irene akhir akhir ini
"Hari ini udah 3 minggu si seulgi itu bilang suka sama kamu juga kan?" Tanya joy, yang langsung dapat anggukan oleh irene
"Terjebak di zona nyaman sekaligus zona abu abu, emang bingungin sih" ucap joy ikut menghela napas pula, ntah mengapa hubungan irene dengan seulgi itu sangat rumit untuk di pikirkan
"Dari sikap dia, dia keliatan juga suka sama kamu rene, tapi kenapa dia ngga kasih ke jelasan?" Joy mulai bingung, irene sering menceritakan kedekatan dia dan seulgi kepada joy, dari semua cerita itu joy bisa menyimpulkan bahwa yang nama nya seulgi itu juga nyaman dengan irene tapi satu hal yang benar benar joy bingungkan, kenapa seulgi inggin hubungan mereka tanpa kejelasan? Tanpa status?
Irene juga tidak tahu
"Dia bilang dia ngga bisa berkomitmen" jelas irene lagi lagi menghela napas kasar
Joy tertawa, "rene orang yang kayak gitu biasanya ada simpenan atau dia lagi suka sama orang lain" ucap joy sambil tertawa tapi tatapan nya serius
Pikiran irene mulai melayang kemana mana, "janggan bilang gitu dong, kamu bikin aku overthinking" irene cemberut, kepala nya hampir meledak karena pelajaran kini di tambah karena seulgi juga.
"Cuman kasih tau aja kalo kalo kedepan nya terjadi, kamu bakal ngga kaget lagi" tepat ketika joy selesai berbicara, tanggan nya sudah di pukuli oleh irene, walaupun badan irene kecil tapi tenaga nya bukan main
Irene lalu mendengus, "joy aku udah nyaman sama dia, aku juga ngga mau hubungan aku sama dia abu abu gini tapi mau gimana lagi"
Raut wajah joy berubah serius, "rene mending kamu bicara in ini sama dia, kalo 3 bulan kedepan dia masih abu abu, mending kamu move on aja rene, hubungan tanpa kepastian kayak gini bikin penyakit tau ngga. Bikin pikiran kamu gelisah terus" joy mengetuk kepala irene dengan telunjuk ketika berkata pikiran, membuat irene menepis tanggan joy dengan kasar
Joy meringis, sungguh tenaga irene bukan main. "Contoh aja nih kalo dia deket sama orang lain, pasti lo ngga bisa dengan mudah bilang cemburu atau bilang ke dia janggan deket deket orang lain, karena lo irene fany gabriella bukan siapa siapa nya seulgi."
Irene terdiam, sunguh kata kata yang sangat menusuk. Dan lucu nya yang di katakan joy memang benar adanya.
••••
"Gimana hari kamu?" Tanya seulgi sambil mendudukan diri nya di samping irene, mereka berdua sedang berada di rumah seulgi. Menonton film tentu nya
Irene yang tadi nya melamun langsung tersenyum ke arah seulgi, "kayak biasa nya, nothing special"
Dari nada bicara irene, seulgi tahu bahwa ia sedang tidak baik baik saja.
