Bagian 3

32 8 0
                                    

" Dia mencoba menyembunyikan bebannya sendiri namun gagal karna aku mengetahuinya "


-


Evan Geraldo Winata

*****

" Lu pada penasaran gak sih si citra sakit apa? "tanya Evan tiba-tiba.

" gua rasa dia cuma mau cek kesehatannya doang " jawab Bryan lalu memakan roti nya yang tadi ia beli.

" tapi tadi wajah nya pucet banget " elak Evan

" ya juga sih " kali ini Jason ikut berbicara.

" klo di pikir pikir dia dulu gak suka dandankan? Tapi sekarang dia mulai sering pakai apa itu yang suka di olesin di bibir nya? "

" lem? " Bryan berbicara dengan wajah polos nya.

" lu tolol banget sih bry, liptint bang "

" nah itu "  Evan berbicara dengan nada yang cukup tinggi membuat semua orang yang berada di kantin melihat ke arah mereka. Sedangkan Jason menutup wajah nya dengan tangan dan Bryan terlihat acuh sambil memakan makanannya.

" bang suara lu kurang kenceng btw " Bryan menyendiri Evan." tapi omongan lu ada bener nya bang"lanjutnya.

" wajah nya lebih cerah karna make up yang dia pake dan jadi lebih cantik " ucap Jason.

" duhhh, omongan lu kayak yang suka tuh sama si citra "

" bukan gitu bry,  tapi emang bener. Tadi lu denger kan anak anak di kelas pada ngomongin si citra "

" dah lah ko jadi kesitu sih " Evan mulai memikirkan apa yang terjadi dengan Citra.

" gua mau tanya serius sama kalian " tiba-tiba saja wajah Bryan menjadi serius. " pasti diantara kita ada yang suka si princess kan? "lanjutnya.  Saat itu juga Jason dan Evan seperti terkejut dan hanya bisa terdiam. 

" dorrr...  " Citra tiba-tiba datang dan mengejutkan mereka yang sedang bertarung dengan batin masing masing.

" eh monyet...." Evan mulai mengeluarkan latahnya.

"hahahah.... " Citra tertawa keras tanpa memperdulikan sekitar yang sudah melihat ke arah mereka.

" Cit malu tau woy banyak orang " ucap Jason

" alah biasanya juga lu malu maluin "

" udah udah duduk dulu " perintah Jason.

Lalu Citra pun duduk di sebelah Evan." lagi pada ngomongin apa sih? Ko serius banget kelihatannya?" tanya Citra dengan wajah polosnya lalu mengambil roti yang sedang di makan oleh Bryan secara tiba tiba membuat nya sedikit kesal. Sedangkan Jason dan Evan hanya bisa terdiam antara bingung dan masih terkejut dengan pertanyaan Bryan tadi.

" ngomong minta dulu bisakan? " sindir Bryan.

" hehehehe, maaf gua laper" ucap Citra. " kenapa gak ada yang jawab pertanyaan gua?" tanya Citra sekali lagi.

" ohhh itu eummm.... " Evan kebingungan harus menjawab apa.

" Bryan, dia suka sama anak kelas XI Ipa 2,  siapa tuh namanya? " Jason pura pura berlagak agar tak ketahuan oleh Citra.

" hah? Ohhh itu Aura kan? " tanya Evan dengan wajah yang menutupi kebingungannya.

" nah itu " Citra berhenti memakan rotinya.

PILU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang