Malam Terakhir

105 51 95
                                    

Hari itu adalah hari Sabtu, yang di mana hari itu merupakan hari dan malam terakhir mereka di villa.

Bangun tidur jam 11 siang, lalu mereka memutuskan untuk langsung menyantap makan siang di restoran yang ada di lobby villa. Lalu kemudian, memutuskan untuk berjalan- jalan di sekitar villa dengan mengendarai mobil.

"Nit, Tin , kita habis ini jalan-jalan yuks di sekitar sini sekalian shopping?"

"Ok" mereka berjalan ke arah villa mereka untuk bersiap- siap pergi.

"Rencanya kita cuma belanja aja?" Merry bertanya ke Anita.

"Iya sih rencanya baru itu aja. Emang kamu ada rencana lain, Mer?"

"Mmmm... ada sih. Paling kalau nanti kita mau makan desert, aku tau cafe mana yang enak?

"Ok."

" Semua uda siap?"

" Siap."

......
Sesampainya di sana, mereka bertiga berjalan kaki menyusuri toko- toko baju. Mereka hampir memasuki setiap toko yang ada di pinggiran jalan itu.

"Eh, guys, lihat deh kayanya bajunya bagus- bagus. Kita masuk yuk?"

"Ayo".

"Mmmm... kayanya yang ini cocok buat kamu de, Nit?"

Anita mengambil baju di tangan Tina yang menyodorkannya dan memandangnya sebentar.

" Ok boleh juga. Bentar ya, aku cobain dulu bajunya di fitting room?"

"Ok. Kita tunggu di sini ya?"

"Iya".

Beberapa saat kemudian, Anita keluar dan memperlihatkannya kepada Merry dan Tina.

"Wah, kamu cantik banget, Nit?"

"Ah., bisa aja. Kamu suka?"

" Iya. Aku bayar ini di kasir dulu ya?"

"Iya."

....,
Setelah makan malam, mereka kembali ke villa. Selesai beres-beres, barang yang untuk besok pulang, mereka berkumpul di halaman villa dan menyalakan api unggun.

Mereka bernyanyi dan saling bercanda satu sama yang lainnya. Dan tidak lupa juga mereka bermain games tebak kata.

Persahabatan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang