Persahabatan

Anita, Merry dan Tina sudah mempunyai kehidupan yang baru setelah ketiganya menikah. Kini keseharian mereka pun ikut berpengaruh terhadap kegiatan sosial yang biasa mereka lakukan. Tak bebas untuk berpergiam seenaknya saja tanpa seizin dari suami- suami mereka.

Ketiganya kini juga sudah mempunyai tanggung jawab sebagai seorang istri yang di mana mereka harus memikirkan kebutuhan suami maupun anak-anak mereka kelak. Suatu saat, ketiganya pun mau tak mau harus saling berpisah satu dengan yang lainnya. Walaupun begitu, ketiganya pun berjanji akan selalu saling menghubungi ataupun bertemu tatap muka walaupun hanya sebentar saja.

"Guys, aku mau kasih tau kalian, mungkin aku akan pindah ke Australia selamanya karena Ben mendapat pekerjaan di sana, tapi aku janji akan sering- sering menghubungi kalian dan kalau aku datang ke Kanada, aku akan menemui kalian" ucap Merry kepada Anita dan Tina pada saat mereka sedang kumpul untuk makan siang di cafe.

"Ok. Aku kebetulan juga mau kasih tahu kalau aku juga nanti bulan Juni akan pindah ke Paris dan menetap di sana. Zac juga dapat pekerjaan di sana".

"Yaaa... berarti kita semua bakalan terpisah dong. Merry akan tinggal di Australia dan Tina di Paris" ucap Anita dengan nada sedih.

"Kalau kamu gimana, Nit?" tanya Tina dan Merry penasaran.

"Aku bakal menetap di Kanada soalnya Joshua kerja di sini."

"Oh..."

"Eh, kita foto yuk buat kenang- kenangan kita" Anita mengajak teman- temannya itu untuk berfoto.

"Ayuk.... Satu, dua, tiga...." mereka memotret menggunakan handphone.

"Saatnya berpelukan " mereka semua berpelukan sambil menangis.

....
Di rumah masing- masing, mereka saling menatap foto mereka bertiga sambil mengingat kembali kenangan- kenagan mereka selama menjalin persahabatan 3 tahun lamanya. Berbagai suka dan duka akan selalu mereka kenang di lubuk hati mereka yang paling dalam.

Saat mereka sedang mengingat itu semua, para suami mereka menghampiri mereka di kamar dan coba untuk menghibur setiap daripada mereka.

"Hi, can I come in?"

"Yeah, sure."

"I know that you are sad, but we must move on with our life , if we want to succeed in the future. You can visit each other, if you miss your friends and I am allowing it, but you must remember that you are now a wife and mother" ucap para suami mereka.

"Thank you. Your are very kind and understanding" Anita, Merry dan Tina mengecup bibir masing-masing suami mereka.

....
3 tahun kemudian, Merry dan Tina sudah mempunyai 3 anak dan keduanya hidup bahagia di Australia dan Paris. Anita juga sudah mempumyai 3 anak. Dengan begitu kehidupan mereka berubah 180 derajat, dari sendirian, berpacaran, menikah dan menjadi seorang istri dan ibu. Jika ada waktu untuk liburan, mereka selalu menjenguk satu sama lainnya di kota masing-masing.

Ketiganya sekarang mempunyai kesibukkan masing-masing.