🌼Juna pov🌼
Setelah beberapa lama dia dikamar akhirnya dia pun turun untuk berpamitan kepada sang bunda.
"Bun.. Juna pergi dulu yh" ujar Juna lalu terdengar oleh putri, tak lama putri langsung turun dari kamar.
"Putri juga" ujar nya.
"Hampir aja kakak lupa" ujar Juna berjongkok di hadapan putri.
"Ish kak Juna mah kayak gitu" cemberut putri.
"Maaf lah, putri bawak apa itu?" Tanya Juna yang di bawak putri.
"Boneka" ujar nya.
"Buat apa putri" ujar nya menghelai rambut putri.
"Buat kak Clara" ujar nya kesusahan mengucapnya.
"Yh udah deh ayok" ujar Juna langsung bangkit dan mwnyalimi tangan bunda.
🌼Clara pov🌼
Saat diriku bermain ponsel tiba-tiba terdengar suara mobil di halaman rumah, ku melihat ternyata mobil kak Juna.
Tak perlu ambil pusing diriku langsung turun untuk menemui mama.
"Ma.. Clara pergi dulu yh bareng kak Juna " ujar ku.
"Iyh tapi jangan terlalu malem yh pulang nya".
"Siap ma...".
"Assalamualaikum" ujar ku menyalimi punggung tangan mama lalu keluar rumah.
"Kak clara" teriak putri dari dalam mobil.
"Hai putri" ujar ku mendekati nya.
"Kak Clara duduk sebelah putri sini" ujar nya yg di belakang.
"Iyh" ujar ku membuka mobil silver kak juna.
"Kamu di depan" ujar kak Juna dengan wajah datar nya.
"Saya di belakang saja bersama putri" ujar ku menolak halus.
"Kamu di depan" ujar nya lagi.
Mau tak mau aku pun duduk di depan dekat dengan kak Juna.
"Kak Ara ini buat kakak" ujar putri.
"Buat kakak" ujar ku tak percaya dan menatap Juna bertanya apa kah ini beneran.
"Iyh buat kakak ara".
Aku yang mengerti mengapa putri memanggil ku "Ara" Karena dia sedikit kesusahan dengan kata "Clar".
"Iyh buat kamu" ujar kak Juna dingin.
"Maaf yah kak warnanya biru" ujar putri.
"Kakak suka warna biru kok".
"Serius kak Ara suka, putri juga suka loh warna biru".
"Warna kamar putri biru semunya" celoteh putri.
"Kakak juga kamar nya warna biru" ujar ku.
"Kaum biru kumpul" cicit kak Juna.
"Kenapa emang" ujar ku sinis.
"Jangan sinis-sinis ntar suka lagi" kekeh nya.
"Mana ada" ujar ku.
"Awas aja Sampek nyaman Luh" ujar nya.
"Ye emng gk blh" ujar ku dengan nada kecil.
"Ape Luh suka gua" ujar nya berteriak.
"Kayak ada yang ngomong tapi GK ada orang nya yh" ujar ku keras.
"Ini woy orang nya yang paling cakep".
"Tu kan ada yang ngomog tapi GK ada orang jadi ngeri gua" ujar ku.
"Auk dah" ujar nya.
"Besok-besok gua Yasinin ini mobil" ujar ku lagi.
Tak lama suasana pun menjadi hening.
💦skip💦
"Udh Sampek tu".
"Iyh gua tau kalik" ujar ku turun bersama ghina dan menunggu kak Juna di lobby mall.
"Yok masuk" ujar Juna mendahului ku dan putri.
Setelah beberapa saat kita keliling mall Surabaya ini tiba-tiba putri menunjuk sesuatu.
"Kakak hayuk main itu" ujar nya menunjuk mainan mandi bola yang untuk anak kecil.
"Hayuk aja sih aku" ujar ku lalu menatap kak Juna bertanya apakah dia juga mau.
Dia menghembuskan nafas berat "yh udh ayo" ujar nya.
"Yeahhhhh".
Aku pun langsung membeli tiket untuk putri saja karena kak Juna tidak mau masuk pada akhirnya aku dan kak Juna hanya menunggu di luar saja.
"Cocok yh bapak sama ibu nya" ujar seseorang yang di samping kamu berdua.
Aku yang mendengarkan itu hanya tersenyum saja lah.
Saat ku duduk di samping pagar area permainan tak sengaja tangan bekas luka cakar nya Dora tergores di pagar kayu itu.
"aaaauuuhhhh" ringis ku sedikit sakit karena tadi tidak aku hansaplas.
Kak Juna yang melihatku kesakitan langsung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai guys maaf yh GK up Minggu lalu
Tapi sekarang tetap up kok.
Yuk dibaca jangan lupa vote yh
Tinggal kan jejak di kolom komentar dengan komen emot "🥺🦋"
Makasih guys
Happy reading 😘❤️
Ig: fitrianielva086
