Prolog

89.7K 3.9K 131
                                    

***

"Boleh Ghea pergi! Boleh Ghea pergi kak!! Ghea capek sama hidup Ghea!! Ghea mau nyusul bunda sama ayah!! Percuma Ghea hidup tapi gak dihargai! Ghea punya kakak tapi hati kakak bukan untuk Ghea!!"

"Ghea tau semuanya kak! Stop jangan buat hati Ghea tambah sakit!!"

Laki-laki yang menjadi lawan bicara itu langsung terdiam dengan wajah pucat, sudah berulang kali ia diberitahu oleh teman-temannya agar menjauh dari perempuan itu, namun omongan itu hanyalah angin lewat baginya, disaat hatinya sudah memilih disaat itu juga hatinya akan sakit.

"Maaf--"

Ghea mengusap wajah laki-laki itu dengan lembut, untuk terakhir kalinya "Lepasin Ghea ya kak!! Anggap selama ini Ghea gak ada dalam kehidupan kakak!!"

"Semoga kakak bahagia...."

"Masa lalu kakak terlalu bahagia!! Ghea gak mau ngerusak kebahagiaan kakak."

GALAKSA (PINDAH KE FIZZO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang