06

34.3K 2.6K 38
                                    

📌TYPO BERTEBARAN

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENNYA ❤️ KARNA ITU SEMUA BERARTI BANGET BUAT AKU

HAPPY READING 🧡

"Lo gak papa kan pulang duluan?" Tanya Galaksa yang baru bergabung bersama Ghea.

"kakak mau kemana?" Tanya Ghea.

"Gua ada latihan basket."

"Oh yaudah, Ghea pulang sendiri aja." ucap Ghea dengan senyum manisnya.

"Si bos main tinggal aja." ketus Aris yang baru datang bersama Kenzo.

"Lo kayak perempuan, ke toilet aja lama."

"Buang hajat bos."

"Beb, kamu ga makan?" Tanya Kenzo ke Bella.

"Udah tadi."

"HELLO, epribadeh." teriak 3 orang dari arah belakang Lantas membuat mereka semua menoleh.

"Anak curut sekolah disini juga?" Tanya Kenzo kaget melihat ketiga orang itu.

"Wes...ada mas ganteng nih." ujar Virlan.

Ya mereka bertiga adalah Virlan, Fian dan Wiliam sahabat dan juga anggota Arion. Dulu mereka bertiga satu sekolah dengan Gala, namun semenjak kejadian pada masa lalu mereka memutuskan untuk bersekolah di London.

"YA TUHAN!! KENAPA HAMBA DIPERTEMUKAN LAGI DENGAN MEREKA BERTIGA...HAMBA TAU JIKA HAMBA MU INI GANTENG MELEBIH GALAKSA TUHAN TAPI JANGAN KIRIM MEREKA LAGI DEKAT HAMBA..HAMBA BISA GILA KARNA MEREKA BERTIGA." dramatis Aris.

"Bilang aja loh kangen sama kita-kita." timpa William.

"Najissss."

"Ada cewek cantik." ucap Fian melihat ke arah Ghea yang sedang memakan nasi goreng.

"Lo jangan lihat ke arah itu complak, lo mau mati sama sibos?" Kata Aris ke arah Fian.

"Ehh nggak lah sorry bos, gua kagak tau."

"Kenalin dia Ghea, cewek gua dan yang itu Risa sama Bela."

"Berarti yang 2 lagi jomblo dong." ujar Wiliam yang langsung melihat ke arah Bela dan Risa.

"Kagakkk," jawab kompak Kenzo dan Aris.

"Bos kok dia mirip--" perkataan Virlan terhenti kala melihat tatapan Gala.

"Bos kita main ke apartemen lo, boleh nggak?" Tanya Wiliam.

"Boleh, asalkan jangan buat cewek gua risih." ucap Gala, yang melihat Ghea yang sedang makan.

Ghea jika sedang makan, tidak akan memperhatikan setempat nya, dan tidak tau kedatangan mereka bertiga.

"Kakak." cicit Ghea, yang baru sadar kedatangan mereka bertiga.

"Hmm."

"Mereka siapa?" Tanya Ghea.

"Makanya jangan makan terus."

"Isss"

"Dia teman gua, namanya Virlan, Fian sama Wiliam."

"Hay kakak bertiga." sapa Ghea, yang memperlihatkan gigi gingsul nya.

Mereka bertiga terpana melihat senyum Ghea.

"Cantik." satu kata yang lolos dari mulut mereka bertiga.

"Bos mereka beneran pengen mati." sindir Kenzo, mereka bertiga melihat ke arah Ghea dengan pandangan takjub.

"Mau gua colok mata kalian bertiga?" Sinis Gala yang menyadarkan mereka bertiga.

"Bos cariin lah gua cewek yang secantik cewek lo." kata Wiliam

"Emang gua makcomblang. "

"Haha mampus lo pada."

📣📣📣

Galaksa pulang ke apartemen, namun Galaksa tidak melihat keberadaan Ghea, apalagi lampu apartemen mati, Gala mencoba menghubungi Ghea tapi tidak aktif.

Perasaannya Gala mulai gelisah, sebab gadis itu tidak akan berani apartemen jam segini.

Drtdtrttt... drtdrtt

"Kakak hiks...kakak tolong Ghea dia jahat hiks..." Teriak Ghea dengan menangis.

"Ghea lo dimana, Ghea jawab gue." teriak Gala

"Pacar lo sama gua,lebih cantik dari apa yang gua fikirkan."


Tuuuuut..

"BANGSAT." umpat Galaksa.

Galaksa menghubungi nomor seseorang

"Kumpul dimarkas sekarang."

Menuju ke markas dengan membawa motor dengan kecepatan diatas rata-rata, karna saat ini hanya Ghea yang ada di fikirannya.

"Kenapa,Gal?" tanya Kenzo yang melihat perubahan wajah Gala.

"Ghea diculik, pasti bajingan itu yang menculik, Fian lo lacak kalung yang gua kasih ke Ghea."

Seminggu yang lalu Gala membelikan Ghea kalung yang dimana kalung itu terdapat alat pelacak.

"Di gedung tua, dekat hutan gal." ujar Fian yang menemukan dimana Ghea.

"Bukannya itu tempat sam?" Timpa Virlan.

"Anjing, penghianat."

"Jarak tempat itu jauh."

"Kita berenam pakai mobil gua, sedangkan yang lain pake mobil biasa." ya mobil Galaksa sudah dimodifikasi oleh dirinya sendiri.

Semuanya berlalu menuju tempat yang dimaksud oleh Fian, dan benar disana sudah ada beberapa anak buah bajingan itu.

"Anak buah mereka lebih banyak dari yang kita perkirakan."

"Gua yakin, kita bisa hadapi bajingan itu."

"Caranya?" Tanya Virlan.

"Gua ada rencana," ucap Gala dengan senyum iblis nya.

"Tunggu pembalasan gua sam."

GALAKSA (PINDAH KE FIZZO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang