GALAKSA (PINDAH KE FIZZO)

03

📌TYPO BERTEBARAN

FOLLOW IG
@ceritaicin_
@chintiaagusni03

****

Gala dan Ghea pulang ke apartemen setelah berdebat panjang dengan Queen yang menginginkan Ghea menginap di mansion. Namun Gala tetap lah Gala yang tidak ingin ucapannya dibantah sedikitpun.

Drtdrt....drddttd..

"Lo, dimana bos?"

"Di apart, kenapa?"

"Nanti malam ke club lah, udah lama gak kesana."

"Ok"

Semenjak usia Galaksa menginjak 16 tahun ia sering pergi ke club bersama sahabat-nya beserta anggota Arion. Azka sudah tau kebiasaan anaknya tapi tidak dengan Queen! Jika Queen tau sudah pasti macan betinan itu ngamuk.

"Kakak, mau kemana?" Tanya Ghea yang baru keluar dari kamar mandi.

"kemarkas." Bohongnya

"Jangan tinggalin,Ghea."

"Mending lo tidur, udah malam."

"Tapi, jangan tinggalin Ghea ya."

"Iya, gue gak pergi."

Ghea berbaring dengan memeluk tubuh Gala agar tidak pergi meninggalkan nya. Namun 10 menit kemudian Gala mendengar dengkuran halus dari Ghea, pertanda bahwa gadis itu telah sampai di alam mimpi nya.

Gala melepas pelukan Ghea dengan sangat hati-hati agar tidak membangunkan gadisnya. Setelah berhasil Gala segera menuju walk in closed untuk mengambil jaketnya. Sebelum pergi ia Gala mencium kening Ghea.

***

Diclub.

Galaksa masuk ke dalam club dimana sahabat dan temannya berada!! Tak lama datang seorang wanita yang berpakaian seksi berjalan ke arah mereka terutama ke arah Galaksa. Wanita itu langsung duduk dipangkuan Gala dengan mengangkang sehingga membuat belahan dadanya begitu jelas!! Dia adalah Raya salah satu wanita di club ini yang sering bersama Galaksa.

Raya menangkup pipi Gala lalu mencium bibir dengan penuh nafsu, sehingga tak perlu waktu lama bagi Gala untuk membalas ciuman wanita tersebut.

"Jangan lo bikin kissmark." Raya mendongak menatap Gala dengan senyum centil nya.

Gala menghentikan aktivitas Raya kala bayangan Ghea selalu terlintas "Gue cabut." Pamitnya yang dianggukan oleh anggotanya kecuali Raya yang sudah naik-naiknya.

"Sayang, kok udah pulang sih."

Gala melajukan motornya ke apartemen. Mengumpat kesal, kenapa wajah Ghea slalu ada di pikirannya, dan kenapa wajah Ghea selalu terlintas di benak nya.

Gala menghela nafas panjang ketika masuk kedalam kamar dan melihat Ghea yang tertidur pulas.

Galaksa berjalan ke arah Ghea mencium sekilas bibir mungil itu, menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik Ghea hingga membuat Ghea terganggu.

"Kakak, baru pulang?" Tanya Ghea yang mengucek matanya tetapi ditahan oleh Gala.

"Mata lo bisa sakit." Sela Gala dengan mengangkat tubuh mungil Ghea untuk duduk di pangkuannya dengan Gala yang bersandar pada ranjang.

Mata Ghea membulat lalu mendongak menatap mata Galaksa "Ini bekas lipstik? Kakak habis dari mana?"

"Shit gue lupa." Batin Gala yang baru sadar.

"Eh itu--anu"

Gadis itu melepaskan tangan Galaksa dari pinggangnya lalu berbaring memunggungi Gala. Gala mencoba menarik tangan Ghea namun gadis itu menarik tangannya kembali.