📢typo bertebaran.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!!
DOR.... DOR.... DOR...
"Gimana?" Tanya seorang remaja laki-laki bertubuh tinggi dengan wajah yang begitu tampan, lalu tersenyum sombong ke arah sang daddy yang juga menatap nya.
"Good boy."
Galaksa AzQue Alexander atau lebih dikenal dengan sebutan Gala, sudah berusia 17 tahun. Wajah Galaksa sangat mirip dengan wajah sang daddy yang tak lain adalah Alarik Azka Alexander. Sehingga sangat mudah bagi orang-orang diluar sana mengetahui siapa Galaksa.
Galaksa sangat lihai dalam menggunakan senjata apapun termasuk pistol,omongan Azka saat Galaksa masih dalam kandungan Queen tidak lah main-main.
"aku pengen ajarin dia main pistol sayang, biar dia bisa jagain kamu saat aku kerja."
"Kalau mommy marah gimana?" Tanya Gala. Queen sangat posesif terhadap putranya satu-satunya. Pernah satu kali Queen melihat Galaksa menggunakan pistol didepan matanya hingga membuat wanita itu berteriak histeris.
"bilang umur mu sudah 17 tahun dan sudah memiliki ktp--" ponsel Azka berdering menampilkan nama "sumber anak"
"Hal--"
"kalian dimana? Lupa jalan pulang?"
Azka menjauhkan ponsel dari telinganya, lalu mengusap lembut "Untung sayang" guman Azka pelan.
"kami dimarkas sayang,kenapa hm?"
"Kalian belum makan, sekarang pulang atau nggak usah pulang sekalian."
"Saya----"
Tututtt..
"Kenapa dad?" Tanya Galaksa yang melihat perubahan wajah Azka. Wajah daddy-nya akan berubah jika itu bersangkutan dengan sang mommy-Queen.
"Kita pulang, sebelum mommy kamu ngamuk."
Azka dan Galaksa langsung buru-buru pulang, jika telat maka bisa dipastikan macan betina itu akan mengambuk.
"Sayang!!"
"Mommy!!"
"Masih ingat jalan pulang hm," sindir Queen yang telah duduk cantik di sofa.
"Masih dong mom."
"Adek Gala perempuan atau laki-laki?" Tanyanya yang mengelus perut buncit sang mommy.
Semenjak kejadian itu, pupus harapan Queen untuk memiliki anak lagi sebab rahimnya lemah. namun, sekarang tuhan menitipkan anugerah yang sangat berharga, walaupun pada awal kehamilan Queen harus dirawat dirumah sakit, namun sekarang kandungan nya sudah masuk bulan ke 7.
"Abang mau laki-laki atau perempuan?"
"Abang nggak masalah mau laki-laki atau perempuan, yang penting mommy sama adek sehat dan jangan pernah ninggalin Gala."
Queen hanya tersenyum mengusap lembut rambut putranya, putranya sudah besar dan tampan.
"Sayang, kamu udah minum susu?" Sekarang giliran Azka yang bertanya.
kejadian itu, membuat sifat Azka menjadi over protective termasuk Galaksa. Ya--sifat Azka sangat menurun kepada Galaksa. Kehilangan bayi yang bahkan belum melihat dunia ini membuat luka yang sangat mendalam bagi Azka.
Queen mencebikkan bibirnya kesal, suaminya itu pura-pura lupa atau memang lupa beneran "mual kalau Queen yang buat"
Azka menepuk keningnya pelan, bisa-bisa nya ia lupa membuat susu hamil untuk Queen, pantas saja wanita itu mengatakan jika ia mual "Maaf ya, tunggu disini biar aku buat."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSA (PINDAH KE FIZZO)
Fiksi Remaja[ GENGSTER ARION GENERASI 2 ] "Boleh Ghea pergi! Boleh Ghea pergi kak!! Ghea capek sama hidup Ghea!! Ghea mau nyusul bunda sama ayah!! Percuma Ghea hidup tapi gak dihargai! Ghea punya kakak tapi hati kakak bukan untuk Ghea!!