28-Pertarungan terakhir

803 75 7
                                    

Normal POV:

Terlihat beberapa orang pemburu Iblis yang sedang membantu merawat Tanjirou yang terlihat Terkena darah dari Muzan sehingga mata kanannya mengalami pembengkakan.

Seorang Pemburu Iblis menyuntikkan cairan obat ke mata kanan Tanjirou dan menunggu efeknya.

"Sudah berapa suntikan? apa tidak masalah menyuntikkannya sebanyak itu?." Tanya seorang Pemburu Iblis bernama Murata yang merupakan teman Tanjirou.

"Diam, Dia sudah terlalu lama terkena serangan Muzan. Jadi kondisinya sangat buruk." Jawab Yoshiro.

"Maaf."

"Hmph!!!!."

"Apa yang kau lakukan?!." Tanya Yoshiro yang melihat Murata melakukan sesuatu.

"Aku mencoba...melepaskan pedang dari tangannya, Tapi dia tidak mau melepaskannya. Meski sedang tak sadar tapi dia sangat kuat." Jawab Murata.

"...Dia pasti masih memiliki keinginan untuk bertarung." Ucap Yoshiro.

Tiba tiba saja Denyut nadi Tanjirou yang semula Hilang kembali terasa walau lemah.

"AH DENYUT NADINYA KEMBALI! MESKI LEMAH TAPI KEMBALI!." Teriak pemburu Iblis yang merupakan Teman dari Murata.

"BERTAHANLAH! KEMBALILAH KEPADA KAMI TANJIROU! FAJAR SUDAH DEKAT!." Teriak Murata yang mencoba menyemangati Tanjirou.

"TANJIROU AYO KALAHKAN MUZAN! KITA SUDAH MEMOJOKKANNYA AYO KALAHKAN DIA!." Teriaknya lagi sambil terus mencoba membangunkan Tanjirou.

"MUZAN AKAN SEGERA KABUR! KITA HARUS MENGHABISINYA SEKARANG JUGAAA!!." Tiba tiba saja tangan Tanjirou memegang erat Nichirinnya dan ia mulai sadar dan langsung melesat.

Sementara itu...

Terlihat Muichirou yang terus mencoba melempari Muzan dengan Benda benda tajam disekitarnya karena ia yang tak mampu bergerak.

Disebelahnya tampak Genya yang terus menembakkan peluru yang menembus tubuh Muzan dengan Mudahnya, walau segera beregenerasi kembali.

Tiba tiba saja, satu serangan Muzan melesat kearah Muichirou.

Genya yang saat itu Fokus menembaki Muzan, Tidak sadar Jika serangannya saat itu mengarah Ke Muichirou.

Hingga ketika Tangan Muzan sudah Dekat, Terdengar suara dentuman Keras yang membuat Muichirou dan Genya kaget.

Suara dentuman itu berasal dari tubuh Misaki yang mencoba melindungi Muichirou.

Terlihat Perut Misaki tertembus Tangan Milik Muichirou sehingga ia terjatuh, Namun tubuhnya segera ditangkap oleh Muichirou.

"M....Misaki...Apa yang telah kau lakukan dasar Bodoh!!! Kau melukai dirimu sendiri!! Jika saja kau tidak seperti itu, Kau pasti bisa membantu Yang lainnya!!! Bodoh Misaki Bodohh!!." Teriak Muichirou dengan Tumpahan Air matanya.

Misaki yang terlihat sekarat hanya bisa tersenyum kearah Muichirou. Tangannya seperti menggapai sesuatu dan diletakkan di dada Muichirou.

"..Ini...Adalah...Hal yang aku...Ingin..lakukan sejak..Lama...Aku..Ingin menyelamatkan...Seseorang..Yang aku sayangi..." Lirih Misaki.

"Tidak...Tidak..GENYA PANGGILKAN (Y/N) CEPAT!!." Seru Muichirou yang dibalas Anggukan dari Genya.

Genya segera memanggil (y/n) yang saat itu tengah membantu Kochou Shinobu untuk mengobati luka luka para pilar.

"(y/n)!!! Misaki... Misaki terluka!!." Teriak Genya yang membuat (y/n) Kalang kabut dan berlari Menuju Tempatnya terbaring.

Darah terlihat mengucur dari perut Misaki yang berlubang akibat serangan Muzan.

Genya x Readers [KnY] [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang