prolog

7.9K 352 2
                                    

"Bagaimana? Apa kau masih sanggup melawan ku krist?" ucap zee

Krist merasakan sakit luar biasa di bagian dada nya, di tikam dengan pisau yg begitu tajam milik zee

"aku tidak akan menyerah kali ini" batin krist
Krist berlari dan menerjang perut zee hingga terjatuh ke belakang,
Krist memegang kerah zee lalu meninju nya dengan sekuat tenaga

" demi uang, aku akan lakukan apa pun, dan kau akan mati di tangan ku " ucap krist

Zee meninju krist di bagian rahang pipi, membuat bibir bagian pinggir milik krist berdarah, krist berusaha mengambil pisau yg tak jauh dari kepala nya
Dan berhasil menikam dada zee dan tulang rusuk nya sebanyak 3 kali

Zee ambruk seketika.

" jangan pernah main-main dengan ku " lalu menendang wajah zee hingga tak sadarkan diri
Krist mengambil uang yg sudah di sediakan yg di letakkan di atas meja, krist dan zee bertarung di lapangan, walau pun umur krist masih tergolong muda tapi kekuatan nya tidak dapat di elakkan..
.
.
.

" phi krist, kau sudah pulang? Dan kenapa pipi mu? oh tuhan, kau berdarah, duduk dulu phi aku akan mengobati mu" ohm mendudukkan krist di bangku yg terbuat dari kayu dan papan sederhana lalu berjalan mengambil kotak P3K yg biasa ia pakai untuk mengobati kakak nya

" jangan bertarung lagi phi, kau sudah terluka parah " ucap ohm

" lalu aku harus apa hah? Menjadi pengemis di jalanan, kau tahu kan aku ini hanya tamatan SMP, tidak ada pekerjaan yg layak buat ku, dan hanya kekuatan ku lah yg bisa di beli dengan uang " ucapan krist membuat ohm pawat terdiam.

Ohm masih menjahit luka krist yg cukup dalam, entah dari mana dia mendapat bakat menjahit luka. Dan itu sudah kemampuan nya semenjak phi nya ikut pertandingan yg bisa menghabiskan nyawa nya dalam sekejab

"phi bisa kah kau berhenti melakukan ini semua? Dan mencari pekerjaan yg lain? " ohm berhati hati mengucapkan setiap perkataan nya Takut phi nya marah

Krist menghadap ohm yg terdiam sambil menundukkan kepala nya

" ohm, aku seperti ini demi kau, demi kelangsungan hidup kita, jika aku berhenti, aku bayar kuliah mu dengan apa? Tidak ada pekerjaan yg layak untuk orang yg seperti ku, dan tidak ada orang yg baik di luaran sana, satu hal lagi, orang tua kita sudah tidak ada, jadi berhenti lah berkata seperti itu, belajar lah dengan rajin " ucap krist lalu beranjak pergi ke kamar mandi

Ohm yg mendengar nya hanya bisa diam dan tidak dapat membantah perkataan krist

Krist merenungi diri nya, menyandarkan badannya pada dinding kamar mandi
" bagaimana bisa aku mendapatkan pekerjaan yg layak, kalau aku sudah terlahir seperti ini " krist membantin dalam hati.

TBC

Hai wan kawan, jan lupa kasih vote dan komen ya, karna aku butuh support dari kalian semua

🙏🏼😙

(love peraya)

A cruel LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang