chapter 🔞 di bawah

4.1K 231 3
                                    

Pagi yg cerah menerangi kamar krist yg dekat dengan pemandangan luar,  sedang kan krist masih saja terduduk di ranjang sembari memainkan kuku nya yg pendek, dan belum keluar kamar sama sekali

Tok tok tok

" krist " singto masuk ke kamar yg melihat krist sedang duduk sembari Termenung

" ada apa phi? "

" phi mau berbicara sesuatu dengan mu "

Singto duduk di pinggir ranjang lalu bersandar

" bicara saja phi. Aku akan mendengar nya " jawab krist tanpa menolehkan kepala nya ke arah singto

" phi minta maaf, phi tahu phi salah,  maaf kan phi krist. Phi tidak mau kehilangan mu. Dan phi janji tidak akan melakukan nya lagi, beri phi kesempatan krist "

Krist memandang singto, mata krist berkaca-kaca " keluar phi "

" tapi krist,  phi ingin menjaga mu krist,  phi mohon, beri phi kesempatan kedua " singto menatap krist dengan tulus,  ia tidak ingin kehilangan krist lagi kali ini

Krist yg melihat tatapan singto yg begitu tulus tidak dapat menahan air mata nya

" kau jahat singto,  kau jahat,  aku masih mencintaimu,  dan kau malah bersama yg lain,  apa kau tidak pernah menganggapku?  Apa kau tidak pernah merasakan apa yg aku rasakan " krist menangis sembari memukul singto dengan kuat nya

Singto yg di perlakukan seperti itu hanya bisa diam,  dan membiarkan krist memukul nya,  ia pantas mendapatkan pukulan dari krist, krist yg kalut memberhentikan pukulannya
Krist sudah melihat singto yg babak belur karna pukulannya

" apa kah sakit phi? " krist menangkup wajah singto

" aakhh " singto meringis kesakitan

" tidak krist,  phi pantas mendapatkan ini dari mu, apa kau mau memaafkan phi krist? Phi akan menjaga mu, phi sangat mencintaimu,  phi tahu jalan phi salah,  tapi phi tidak ingin kehilangan mu,  beri phi kesempatan krist " singto benar-benar memohon dengan krist

Krist yg merasakan ketulusan dari singto langsung saja memeluk nya
Anggukan kecil dari krist membuat singto mengukirkan senyum nya

" terima kasih krist, aku mencintaimu"

" aku juga mencintaimu phi "

Krist melihat wajah singto dengan sendu
"ada apa dengan ekspresi mu ini krist?? " singto heran melihat krist yg awal nya tersenyum menjadi sendu secara mendadak

" aku takut orang yg mengancam ku akan melukaimu phi, dan melukai keluarga ku "
Krist menetes kan air mata nya yg tak di sadari menetes secara tiba2

" hei sayang. Jangan khawatir,  aku akan mencari siapa yg mengancammu, aku tidak akan membiarkan mu terluka krist "

" phi pergi dulu krist. Ada pekerjaan yg harus phi selesaikan, ada perusahaan sangpotirat yg mengajak bekerja sama dengan perusahaan milik phi "
Jawab singto sembari tersenyum

Krist yg mendengarnya pun membelalakkan mata nya tanda tak percaya bahwa perusahaan ruangroj adalah perusahaan milik kekasih nya

Singto mengecup kening krist dan pucuk rambut kekasih nya dengan sayang

Singto turun ke bawah dan melihat joss dan earth sedang membaca secarcik kertas yg di pegang mereka

" kalian sedang apa? "

Joss dan earth kaget mendengar suara deep soft yg hanya di miliki oleh singto seorang

" anu phi. Kami melihat kertas ini di kantung jas milik phi krist tadi" jawab joss

A cruel LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang