chapter 10

2.3K 252 17
                                    

Suara ketukan pintu membuat singto mengalihkan kegiatan nya..
Selain menjadi bos mafia singto juga memiliki perusahaan yg legal di thailand. Banyak yg tidak tahu kalau singto adalah seorang mafia
Jika ada yg tahu pun singto tinggal menyuap nya dengan uang untuk menutup mulut nya.

Singto menyuruh bodyguard nya membuka pintu.. Si bodyguard berbadan tegap itu mempersilahkan tamu tuan nya untuk masuk

Ohm, earth, tay dan juga off datang karna singto mengundang mereka bertemu di rumah nya singto

" apa kabar kalian semua " jawab singto sambil mengukir senyum tampan milik nya, sangat di akui singto jarang sekali tersenyum seperti ini bisa di katakan tidak pernah sama sekali

Earth dan tay heran sekaligus kaget melihat singto tersenyum manis seperti tadi, " dia kenapa? Apa dia sudah gila atau bagaimana? " tay berbisik dengan earth
Bodyguard singto pun melihat senyum manis singto membelalakkan mata nya tanda tak percaya

" kalian kenapa termenung begitu, Silah kan duduk, aku akan menjemput krist dulu "

Singto menyuruh bodyguard nya untuk memanggil joss,  plustor dan juga mild agar menemani mereka semua

Singto beranjak dari sofa menuju kamar,  singto mengerti pasti krist merindukan keluarga nya

" aku baru pertama kali melihat singto tersenyum " ujar earth

" memang sebelum nya dia seperti apa? " tanya off,  off tidak tahu siapa singto,  ia hanya tahu dari mulut orang saja

" dia itu sangat kejam, dia seperti haus akan darah,  dan dia sangat kuat,  krist yg kuat dan tak pernah terkalahkan saja menjadi kalah karna singto " jawab earth

" itu semua karna krist..!!" jawab seseorang yg mendekat ke arah mereka

" phi joss " ohm melihat ke belakang
Joss,  plustor dan mild menghampiri mereka berempat, lalu duduk di sofa ruang tamu milik singto pribadi

" maksud mu apa joss? " tanya tay

" kakak ku berubah itu semua karna phi krist, krist tahu kalau phi singto mencintainya, saat di rumah sakit krist hampir tidak selamat, dan itu membuat singto frustasi. Kami juga sangat marah pada nya dan tidak segan segan akan membunuh nya kalau krist tidak selamat,  tetapi semua itu berubah dalam 1 hari saja, aku melihat phi singto menangis sambil menggenggam tangan kakak mu ohm, sambil mengucapkan maaf berulang kali, phi krist memeluk phi sing sambil menangis seperti bayi,  aku salut melihat kakak mu ohm, baru kali ini kakak ku menangis karna takut kehilangan seseorang " joss menjelaskan semua nya pada keluarga krist

Mereka semua mencerna satu persatu kata yg joss ucapkan,  apakah mereka harus percaya?  Atau memberi mereka kesempatan? Mereka semua tidak tahu apa yg di rencanakan singto. Tapi itu membuat semua nya terlihat baik baik saja

Krist berjalan di bantu dengan singto di samping nya,  krist tersenyum senang melihat keluarga nya ada di sini,

" phi krist " ohm beranjak dari duduk nya membantu krist berjalan ke arah ruang tamu

" aku merindukanmu phi, sangat merindukanmu " ohm memeluk krist penuh kerinduan, singto hanya tersenyum senang melihat krist kembali tersenyum

" wahh krist kita sudah mulai kuat untuk berjalan ya, tidak perlu memakai kursi roda lagi " plustor dan mild tersenyum senang melihat krist

" aku ini kuat phi " krist dengan percaya diri nya berkata seperti itu

Semua orang menatap krist dengan tatapan sendu, memang dulu krist kuat, bertarung adalah keahlian nya, badan nya yg berisi memiliki pipi sedikit cabi dan senyum yg manis,  tapi sekarang krist yg kuat menjadi lemah,  kurus seperti orang tak berdaya

A cruel LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang