11

1.9K 217 0
                                    

"krist,  krist,, kau di mana sayang?"
Aku sudah mencari krist di mana mana,  tapi diri nya tidak ada, aku salah di sini,  aku merasa bersalah, aku sudah membuat krist pergi dari hidup ku. Aku tidak ingin dia pergi dari ku, krist ku mohon jangan tinggalkan aku

Joss berjalan menuju ruang tamu,  ia sudah mendengar singto menjerit jerit memanggil nama krist mencari nya kemana mana, joss duduk di sofa dengan santai nya sambil meminum kopi,  aku sungguh tidak ingin melihat wajah phi ku, aku sangat kecewa pada nya, apa lagi krist yg di sakiti nya

Singto menghampiri joss dengan wajah panik nya
" joss,  kau melihat krist? " singto bertanya namun tak di jawab sama sekali dengan joss

" joss,  apa kau mendengarku? "

" kau cari saja sendiri phi. Aku tidak melihat nya sama sekali semenjak dia menangis di kamar mu tadi " joss pergi begitu saja, dan tidak ingin berbicara banyak dengan phi nya

Aku tidak tahu lagi kemana krist, aku bingung, aku harus menjelaskan ini semua dengan nya,  aku khilaf, aku tidak bisa menahan semua nya, aku terlalu bodoh
Singto mengusap wajah nya dengan kasar
.
.
.

" nong krist, jangan di pikirkan lagi,  singto memang dari dulu seperti itu,  ia tidak bisa menahan hasrat nya untuk tidak bercumbu" mild menjelaskan pada krist yg termenung menghadap ke kaca mobil

" jadi aku ini apa phi hah? Aku itu kekasih nya,  dan ini alasan nya terlambat pulang,  bercumbu dengan asisten jalang nya itu, aku benci dia " aku membenci singto namun hati ku berkata lain, aku sudah terlanjur mencintai phi singto, aku tidak ingin meninggalkan nya. Tapi hati ku kecewa melihat nya. Jika memang benar dia tidak menginginkan aku seharus nya dia dari awal mencampakkan aku, mungkin saja dia bahagia dengan wanita pilihannya

" phi plustor,  jangan beritahu dengan keluarga ku ya phi. Aku tidak ingin mereka khawatir padaku "

" baiklah nong, di dekat hutan ada villa kecil milikku,  kita akan ke sana,  dan aku akan membiarkan mu sendirian di sana,  jika kau tidak berani di sana juga ada maid yg kusuruh tinggal di sana, kau bisa meminta apa saja pada nya jika perlu, kau akan baik baik saja di sana,  dan tidak perlu khawatir."

" terima kasih phi, dan maaf sudah merepotkan mu"

" tidak nong,  ini sudah kewajibanku untuk menjaga mu "

Krist tersenyum manis dengan mata bengkak nya

" gitu lah nong. Tersenyum lah dengan manis,  biar kami ketika pulang mengenang senyum mu "

" iya phi " krist memang tersenyum namun hati nya tidak memungkin kan untuk tersenyum

Sesampai nya di villa krist merasa badannya sangat lelah sekali,  jalan jalan sore bersama joss dan di tambah lagi beban yg ada di hati dan pikiran.

Aku memang tidak ingin memikirkan apa-apa, tapi tidak bisa,  aku membayangkan kekasih ku sedang mendesah di atas wanita murahan membuat ku sakit hati,  hati ku hancur seketika ketika mengingat nya

" nong,  kau bisa beristirahat di kamar atas. Jika ada apa-apa panggil aku, no ponsel mu sudah ku ganti,  jadi yg bisa menelpon mu hanya aku,  mild dan juga joss, tenang kan pikiran mu " plustor ingin krist baik baik saja,  dan tidak memikirkan apa pun kecuali kesehatannya

" jaga diri ya sayang,  kami pulang dulu " mild tersenyum memeluk krist,  krist pun membalas pelukan mild yg sudah seperti seorang ibu untuk nya

" hati hati ya phi " krist melambaikan tangan dan langsung menaiki tangga untuk menuju ke kamar atas

Krist membuka pintu kayu jati itu, lalu masuk ke dalam, terlihat lah sebuah kamar yg lampu nya remang remang, seprei yg putih dan dinding yg berwarna coklat muda dan tua, kamar nya memiliki kesan yg romantis, dan sangat cocok untuk di tinggali dengan suami istri
Krist masih mengingat singto berjanji akan menikahi nya setelah sembuh, tapi keadaan berbandinh terbalik dari kenyataan nya

A cruel LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang