6

2.3K 292 3
                                    


" Sabar ya maknae." Yoshi mengelus rambut Junghwan pelan saat Junkyu telah pergi dari hadapan mereka.

Junghwan yang wajahnya sudah kecut itu hanya diam sembari mengusap wajahnya kasar.

" Kenapa dia bisa semarah itu?" Tanya Hyunsuk yang memang baru saja keluar dari kamarnya setelah mendengar ribut-ribut.


" Junghwan hanya melarangnya untuk makan buldak, tapi dia semarah itu." Jelas Yoshi yang memang berada disana bersama Junghwan saat Junkyu merengek kepada Junghwan untuk membelikannya ayam super pedas itu.


" Bukannya dia tidak kuat pedas?" Tanya Hyunsuk. Yoshi mengangguk.


" Karna itulah Junghwan melarangnya dan menawarkan untuk makan ayam yang original saja. Junkyu menolak dan tetap ingin memakan buldak, Junghwan bersikeras tidak membolehkan. Dan akhirnya dia marah. Dia mengatakan kalau Junghwan selalu saja melarangnya ini itu. Dan begitulah." Ujar Yoshi yang entah mengapa bertindak sebagai juru bicara Junghwan hari ini.



" Junghwanie?" Panggil Hyunsuk ke Junghwan yang wajahnya benar-benar suram itu. Junghwan mengangkat wajahnya sekilas sebelum kembali menunduk.


" Jangan di fikirkan apa yang Junkyu katakan. Dia kalau marah--"



" Dia tidak pernah marah seperti tadi." Potong Junghwan. Yoshi kembali mengusap punggung member termudanya itu untuk menenangkannya.

Saat Junkyu memarahinya, Junghwan hanya diam dan tidak mengatakan apapun. Yoshi saja yang kebetulan berada disana karna hendak ke kamar Hyunsuk pun terpaksa ikut mendengarnya, meringis mendengar kata-kata menyebalkan dari Junkyu. Yoshi sangat takut Junghwan akan membalas ucapan Junkyu sehingga pertengkaran akan lebih melebar, tapi syukurlah maknaenya itu tidak mengucapkan apapun. Sepertinya Junghwan cukup syok saat mendengar Junkyu mengatakan bahwa dia terlalu mengatur-ngaturnya sehingga maknae kesayangannya itu tak mampu berkata apa-apa.


" Hyung tau. Tapi intinya jangan di bawa hati. Mungkin dia agak badmood hari ini." Ujar Hyunsuk lagi. Junghwan mengangguk samar.


" Biarkan emosinya reda dulu. Setelah itu baru ajak dia bicara." Sambung Yoshi. Hyunsuk dan Yoshi saling bertatapan sekilas.


" Kita temani Junghwan saja, Yosh." Ujar Hyunsuk yang langsung di angguki Yoshi. Sebelumnya mereka berdua mempunyai rencana untuk keluar berdua. Tapi tidak mungkin untuk meninggalkan maknae mereka di saat seperti ini, member lain juga keluar entah untuk urusan apa.



" Hyung pergi saja. Nan gwenchana."


" Ani. Kami ingin disini." keukeuh Hyunsuk.

" Apa aku memang sudah keterlaluan hyung?" Tanya Junghwan serak. Hyunsuk dan Yoshi yang berada di kiri kanan Junghwan itu segera memeluk tubuh besar maknae mereka itu saat mendengar isakan di ujung kalimat Junghwan.



" Sshhh! Tentu saja tidak. Kau hanya ingin yang terbaik untuk dia. Kau selalu menjaganya." Ujar Hyunsuk.


Junghwan menutupi wajahnya untuk menyembunyikan airmatanya yang mengalir semakin deras. Rasanya sangat sakit. Junkyu sering marah, tapi tidak pernah protes tentang perlakuannya selama ini. Apa dia benar-benar sudah keterlaluan?




" Mood Junkyu mungkin sedang buruk Junghwanie." Ujar Yoshi. Keduanya benar-benar tidak tega melihat member termuda mereka menangis seperti ini.



" Aku terlalu berlebihan." Ujar Junghwan di antara tangisnya.



" Aniya. Kau melakukannya karna tidak ingin Junkyu kenapa-napa kan?"


T R O U B L E  | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang