Junghwan menunggu Jung Ahjussi yang sedang berbicara dengan para dokter dengan perasaan cemas. Jung ahjussi adalah orang kepercayaan ayahnya yang akan mengurus segala urusannya di negara ini. Tuan So hanya bisa mengirim Jung Ahjussi untuk menemani Junghwan karna ia sendiri benar-benar tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Ayah Junkyu juga tidak bisa menemani anak dan calon menantunya itu ke luar negeri sana, di karnakan biaya yang sangat mahal dan juga istrinya juga tidak mengizinkan. Ibu Junghwan dan Junkyu masih belum memaafkan keduanya.
Tepat 2 hari sebelum hari operasi, Junghwan dan Junkyu bertolak ke Switzerland. Ya, Junkyu akan melakukan operasi caesar di Hôpitaux Universitaires de Genève, Jenewa, Swiss.
Dan sekarang adalah hari dimana Junkyu akan di operasi, membuat Junghwan yang awalnya terlihat tegar menjadi sangat cemas.
" Bagaimana Ahjussi?" Tanya Junghwan saat Jung Ahjussi telah kembali.
" Operasi bisa di laksanakan jam 1 siang nanti Junghwan-nim. Sekitar jam setengah 1 Junkyu-nim sudah berada di ruang operasi untuk di anestesi. Anda jangan khawatir. Ini adalah salah satu rumah sakit terbaik di dunia."
Junghwan kehilangan kata-kata untuk menjawab, sekitar 2 jam dari sekarang Junkyu akan mempertaruhkan hidup dan matinya untuk calon anaknya yang sebentar lagi akan lahir. Junghwan sangat gugup. Rasanya ini jauh lebih menegangkan daripada saat pengumuman line up debut saat final YG Treasure Box.
Junghwan kembali tersadar ketika merasakan remasan di tangannya yang terkepal.
" Junghwanie, tenanglah. Semua akan baik-baik saja."
Junghwan menatap Junkyu yang baru saja berucap dengan suara lemah. Wajah pemuda itu sangat pucat sekarang, bibirnya sangat kering. Meskipun ia ingin sekali memberi kekasihnya itu minum, tapi itu tidak mungkin di lakukannya karna Junkyu sedang berpuasa.
Junghwan ingin memberikan sebuah senyuman untuk Junkyu, tapi bibirnya terlalu kaku.
" Maafkan aku."
Akhirnya kata maaflah yang mampu di keluarkan Junghwan membuat Junkyu mengernyit tidak suka.
" Jangan membuatku kesal. Kalau bukan kau, siapa lagi yang akan menguatkanku Junghwanie. Aku sangat takut." Lirih Junkyu membuat Junghwan seketika merasa malu. Apa sikapnya terlalu berlebihan?
" Dia akan menjadi calon ayah Junkyu-nim. Dia takut anda kenapa-napa. Wajar dia takut sekarang." Jung Ahjussi berucap sembari tersenyum.
Junkyu mendengus pelan.
" Aku juga sangat takut. Tapi aku berusaha tenang."
Junghwan menjilat bibirnya yang kering lalu berbalik menggenggam tangan Junkyu yang sama dinginnya dengan tangannya.
" Aku disini. Jangan takut." Junghwan berusaha mengatakan apapun yang ada di otaknya sekarang. Junkyu mendecih.
" Kau lebih takut."
Junkyu sekarang sinis kepadanya membuat Junghwan kembali memaki hatinya. Tidak seharusnya dia seperti ini. Junkyu butuh dia.
Junghwan akhirnya tersenyum, bukan senyuman paksa apalagi palsu. Senyuman lembut yang Junkyu ingin lihat dari wajah kekasihnya itu.
" Maafin aku, ok? Seperti yang Jung Ahjussi katakan, ini adalah rumah sakit terbaik. Kamu dan anakku akan baik-baik saja."
Perlahan bibir Junkyu tertarik membentuk senyuman.
![](https://img.wattpad.com/cover/246891705-288-k828104.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
T R O U B L E | Hwankyu ✔
FanfictionWelcome to : 3rd My Kyuhwan Fanfiction " T R O U B L E " Junghwan : Dom Junkyu : Bottom Bagaimana jika bayi mempunyai bayi? Start : November 7, 2020 End : November 16, 2020