16

1.6K 231 21
                                    





"Junkyu-ya. Lepas dulu Junkyu. Junghwan kesakitan." Hyunsuk hampir putus asa mencoba membujuk Junkyu yang tidak mau melepaskan jambakannya dari rambut Junghwan. Yang lain juga sudah berusaha membujuk Junkyu, tapi pemuda itu keukeuh tak mau melepaskan.




" Sirreo! Dia menyebalkan!"




Junghwan meringis. Kulit kepala terasa perih sekarang dan kepalanya mulai sakit. Tapi dia benar-benar tak berkutik. Junkyu menjambak rambutnya dan memukuli punggungnya dengan brutal.

" Iya hyung tau. Tapi lepaskan dulu. Hyung akan memarahinya untukmu." Hyunsuk berusaha meraih tangan kanan Junkyu yang mengepal di helaian rambut Junghwan yang mulai memanjang, tapi Junkyu malah mengancamnya dengan tangan terkepal yang teracung membuat Hyunsuk menarik kembali tangannya.

" Wajah Junghwani memerah Junkyu-ya. Itu pasti sakit." Yoshi pun kembali mencoba membujuk.

Junkyu menarik rambut Junghwan pelan untuk bisa melihat wajah Junghwan yang katanya memerah itu. Saat Junkyu melongok, Junghwan memaksakan sebuah senyuman kepadanya.

" Dia tersenyum! Menyebalkan!" Junkyu kembali memukuli punggung Junghwan membuat para membernya bergidik ngeri.


" Sepertinya anak Junkyu hyung laki-laki." Bisik Doyoung ke Yedam. Yedam mengernyit.

" Kenapa kamu bisa berfikir seperti itu Doyoung-ah?" Bisik Yedam pula.

" Tenaganya mengerikan, hyung. Junghwan hampir menangis." Balas Doyoung.


Yedam tampak berfikir.

" Mungkin kamu benar Doyoung-ah."

Doyoung mengangguk semangat.

" Nanti kalau hyung hamil anakku, jangan kasar-kasar seperti Junkyu hyung ya." Bisik Doyoung lagi membuat wajah Yedam memerah.


" Apasih Dobby!"

Doyoung cengengesan.




" Iya hyung iya maafkan akuu." Junghwan yang benar-benar sudah tak tahan itu akhirnya memegangi tangan kanan Junkyu yang meremas rambutnya.

" Jadi siapa yang gendut?!" Seru Junkyu galak. Matanya melotot.

" Aku yang gendut aku. Sekarang lepas ya?"

Junkyu mendengus lalu melepaskan tangannya dari rambut Junghwan. Yang lain mendesah lega.


" Aku gendut juga karna kamu!" Sentak Junkyu. Junghwan gelagapan.


" Aku tidak mengatakan kamu itu gendut sayang---"

" Tapi kamu bilang pipiku berisi! Sama saja!"


Junghwan menggeleng cepat.

" Sama sekali bukan begitu--"

" Sama saja!"


" Junkyu-ya. Pipimu kan memang berisi dari du--"


" MWORAGO?! KESINI KAU PARK JIHOON!"



Jihoon buru-buru berdiri dan bersiap-siap lari saat melihat Junkyu yang seperti hendak mengejarnya.

" Ahh Park Jihoon kau ini bodoh sekali." Rengut Jihoon ke dirinya sendiri.


" Ey ey. Mau kemana. Jangan terlalu banyak bergerak." Junghwan buru-buru mendekap tubuh Junkyu sebelum pemuda itu benar-benar mengejar Jihoon.


T R O U B L E  | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang