02. NOSTALGIA

43 13 73
                                    

Chapter 2 : Nostalgia

Happy Reading^^

***


"Masih ingat tempat ini?" Tanya David dan dibalas anggukan oleh Felisha dengan senyum kegirangan. Felisha dan David duduk di kursi panjang yang sudah disediakan.

Seorang pria penjual nasi goreng yang berumur sekitar 50 tahun itu tersenyum ke arah mereka. Kedua couple itu seperti tidak asing baginya. Dengan langkah tegap bak masih muda dia menghampiri Felisha dan David.

"Eh Neng Felisha, udah lama nggak ketemu," sapanya.

"Hehe iya Mang. Mamang kangen ya?" Tanya Felisha dengan nyengir.

"Haha. Iya Neng. Udah lama Neng Felisha nggak kesini. Mamang kira Neng udah nggak ingat sama saya,"

"Hehe masih ingat kok mang, cuma lagi sibuk sama kuliah," Mang Totong mangut- mangut. Lalu beralih menatap David.

"Ini mas David ya? Mas David apa kabar?" Tanya Mang Totong

"Baik Mang. Mamang juga apa kabar?"

"Alhamdulillah sehat. Ini kalian datangnya barengan ya?" Tanya Mang Totong yang memang sudah jarang sekali melihat David dan Felisha akhir-akhir ini.

"Iya mang, sengaja mempir kesini karena laper ditambah kangen sama tempat nongkrong dulu," jawab David.

"Oh iya, kalian berenam kan sering nongki di tempat mamang setelah pulang sekolah," ujar Mang Totong dengan terkekeh pelan.

"Nah mamang ingat ya," sahut Felisha.

"Gimana nggak ingat, kan ada temen kalian yang minta gratisan, saha namanya?"

"Oh, itu pasti Rafael Mang, dia emang sering minta gratisan. Motto dia, gratisan is always. Hahaha,"

"Haha yaudah kalian mau makan kayak biasa kan?" Tanya Mang Totong.

"Yoi dong Mang, kayak biasa. Emang Mamang masih ingat?"

"Masih dong Mas, Mas David nasi goreng pake telor setengah matang, kalau Neng Felisha mie terus dicampur nasi goreng. Iya kan?" David dan Felisha tersenyum. Salut mereka dengan si Mamang ini.

"Nah bener mang. Hebat ya mamang, masih ingat padahal kami udah satu tahun lho nggak mampir." Sahut David.

"Kalian berenam kan pelanggan setia saya, gimana bisa lupa. Yaudah saya buatin dulu."

"Sip."

Si Mamang pun pergi membuatkan nasi goreng untuk kedua couple ini.

Sedikit diperjelas. Jadi, tempat nasi gorengnya Mang Totong ini dulu menjadi tempat favorit bagi David, Felisha, dan sahabat- sahabat mereka. Yaitu, Moon, Ica, Raka, dan Rafael. Mereka berenam sering mampir ke tempat Mamang ini untuk makan ataupun sekedar nongkrong.

Namun sekarang karena kesibukan masing- masing, mereka tidak sempat mampir tempat ini. Bahkan untuk bertemu saja mereka perlu banyak kesepakatan karena mereka sekarang sudah terpisah jauh. Moon dan Raka sekarang kuliah di London, Ica di Bandung, Rafael di Jerman. Sedangkan David dan Felisha kuliah di Jakarta.

"Gue nggak makan ya," ucap Felisha, membuat David menoleh kearahnya bingung.

"Kenapa?" Tanya David.

"Gue diet."

"Buseett... nggak. Nggak ada diet- diet an. badan udah kurus gini juga malah sok- sok an diet. Nggak ada," ucap David seperti emak- emak berdaster yang memaksa anaknya makan.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang