ASKARA

Chapter 7

"Astgaaa!!! Wahh gawatt nihh gawattt!!! Gue mau balik ke thailand sekarang gue mau bantuin bias gue biar—"

Plak!

"aduh sakit govlok!" ucap Anara sambil memegang kepalanya yang di jitak Cahaya.

"Gausah teriak juga bisa kan!?"ucap Cahaya karena merasah tergangu saat Anara teriak.

"Suka-suka saye, yang teriak mulut saye kenapa ande yang sewot!"Balas Anara lalu mengulur kan lidah nya, Cahaya sudah tidak mengubris perkataan Anara, ia kembali menatap tugas nya lalu mulai mencatat.

"Huaaa bias gue pasti sedih banget astgaa pacar nya juga kenapa sih gak kasih maaf"ucap Anara sambil menonton flim series nya Anara mengigit jari telunjuk nya karena saking serius dia menonton dalm kelas.

"hidih flim kok gitu semua" cibir Natasha saat melihat flim yang di tonton oleh Anara,sedang kan Anara mulai merasah tidak suka.

"Terus kenapa!?"ucap Anara sambil mengangkat alis nya sebelah lalu ia menghentikan flim nya dan menatap Natasha.

"Dih! Suka kok sama plastik!" ucap natasha.

"Mereka yang plastik atau lu yang burik?" tanya Antara membuat gelak tawa seisi kelas.

Sedang kan Natasha merasah malu dan tidak tau harus berbuat apa, karena merasah satu kelas sudah memperhatikan nya,"Apa lo liat-liat!?"bentak Natasha lalu berjalan ke luar kelas.

Cahaya yang menyaksikan itu hanya tersenyum kecil lalu mengeleng pelan kepala nya.

"Anjir!"umpat Anara saat mengetahui bahwa Askara sedang menatap nya tajam dari depan pintu. Dengan segerah Anara menghentikan flim nya dan memasukan hp nya dalam tas dan berdiri lalu berjalan ke arah Askara.

"Sejak kapan kamu disini?"tanya Anara sambil menatap wajah Askara yang jutek plus cool.

"Tadi"singkat jelas padat:/

"ohh yaudah,kita mau kemana?"tanya Anara

"kantin" ucap Lucif lalu berjalan mendahului Anara.

"dia yang panggil dia yang ningalin"cibir Anara lalu mengikuti Lucif dari belakang.

"kebiasaan, gue selalu di tinggal"ucap Cahaya saat melihat Anara yang sudah pergi dengan Askara

***

Sekarang mereka berdua sedang berjalan melewati koridor sekolah yang di penuhi banyak RS (rakyat sekolah). Tiba-tiba Askara memegang tangan Anara dengan erat membuat sang pemilik tangan jadi kaget dan refleks.

"Kenpa?"Bisik Anara membuat Askara mengelengkan kepala nya pelan.

Tiba-tiba Askara melepas kan pegangan tangan mereka dan berpindah di bahu Anara, posisi mereka sekarang Lucif sedang merangkul nya.

"Kenapa Aska?"tanya Anara pelan.

"banyak mata yang harus ku cabut dari kepala "ucap Lucif berbanding dengan pertanyaan yang di lontar kan,namun dengan jawaban begitu Anara paham apa yang Lucif maksud.

"Ihh apaan sih mereka ga buat salah sama kamu juga kan"ucap Anara membuat Lucif tersenyum simpul.

"aku ga suka kamu di liatin banyak cowok,kamu homeschool aja"ucap Lucif membuat Anara melebar kan mata nya.