3 🔞

3.7K 139 14
                                    

WARNING MATURE ++

Chapt 3

2 jam yang lalu aku sampai di Busan. Tempatnya sangat nyaman. Aku berdiri di balkon samping kamar yang langsung menuju pantai. Rasanya sejuk .

Jaemin datang dengan 2 botol minuman isotonik. Lalu membuka tutupnya dan memberikan kepadaku dan berdiri di sebelahku.

"Kau suka?" Tanya nya aku hanya mengangguk.

"Sudah sore Kenapa masih di luar?" Tanya jaemin.

"Suasana nya enak . Sejuk. Aku suka hehe"

Jaemin mendekat ke arahku masih dengan menatap mataku. Aku sedikit gugup. Apalagi saat aku merasakan tangan jaemin melingkar di pinggang rampingku dan menaruh dagunya di pundak ku. Aku hanya diam mematung.

" Bisakah aku memintanya sekarang?" Tanya jaemin pelan.

Aku masih diam. Hingga jaemin mengeratkan pelukannya.

"Maaf aku tidak bisa."  Ucapku lirih.

Jaemin diam . Aku jadi tidak enak namun aku sendiri belum siap.

" Tidak apa apa. Ayo kedalam. Disini semakin dingin" ucap jaemin membawaku ke dalam .

~~~
Aku sedang membuat ramen untuk ku dan jaemin. Padahal banyak bahan makanan tapi jaemin hanya ingin memakan ramen.

Sementara di ruang tengah jaemin tampak sedang berbicara dengan ponselnya. Sepertinya seseorang menghubunginya.
Tak lama jaemin mendatangiku ke dapur dan membantuku.

"Han. Aku harus segera kembali ke agensy. Liburku dikurangi . Dan tersisa hingga Minggu ini. Apa tidak apa apa?" Ujar jaemin.

"Tidak apa apa. Jadi kapan kita kembali ke Seoul.?"

"Lusa?" Jawabnya. Lalu aku hanya mengangguk.

"Bahkan kita baru sampai" ujarku dalam hati.

Kami makan ramen dalam diam. Jaemin duduk di sebelahku. Jaemin tampak lahap memakan ramen nya. Aku terkikik saat melihat bibir jaemin penuh dengan kuah ramen. Lalu mengambil tisu dan membersihkan bibir jaemin.

"Aku juga akan membersihkan milikmu" ujar jaemin mendekat ke arahku. Aku diam mematung. Hingga.

Cupp

Jaemin mengecup bahkan menjilat sisa sisa kuah ramen di bibirku. Aku diam mematung ini kali kedua mereka berciuman. Namun kali ini lebih lama dan lebih aneh. Karna jaemin terus menyesap bibir ku. Baik yang atas maupun yang bawah.

Katakanlah aku terlalu polos karna aku tidak tau harus melakukan apa saat jaemin menciumiku . Aku hanya diam.

Tak lama jaemin melepaskan tautannya.

"Tidak usah bingung. Kau hanya perlu melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan. Mengerti kan?" Ucap jaemin kembali melahap bibirku. Dan perlahan aku mengikutinya membuat jaemin tersenyum di sela sela tautan kami.

"Terimakasih yuta Hyung sudah mengajarkanku" ucap jaemin dalam hati.

~~~~
Pagi ini aku membangunkan jaemin. Ia berjanji akan mengajakku lari pagi di sekitar pantai. Aku pun menggoyang goyangkan tubuh jaemin.

"Jaemin ssi . Ayoo bangun. Kau bilang akan mengajakku lari pagi " ujar ku.

Jaemin menggeliat. Lalu membuka matanya. Sesungguhnya ia masih mengantuk karena semalam mereka begadang menghabiskan waktu dengan menonton film. Tapi jaemin tipe orang yang tidak pernah melanggar janji. Ia bangun dan mengganti pakaiannya.

married (na jaemin husband series) IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang