Ga bakal bosen ingetin buat vote pokonya hehehe. Maaf ya aku anaknya semangat soalnya wkkk
Langsung aja. Chapt 6. Semoga kalian suka wkkk .
~~~
Jeno memandang sebuah nomor yang jaemin kirimkan melalui KakaoTalk . Nomor Kim jisa . Mantan kekasihnya. Jeno masih bingung harus menghubungi atau tidak. Pasalnya ia terlalu takut jika ternyata jisa masih marah padanya.Ya walaupun sebenarnya ia sangat merindukan kekasihnya tersebut. Tapi cukup sulit untuk Lee Jeno.
Jeno semakin pusing sendiri memikirkan harus menghubungi atau tidak. Hingga ia pun akhirnya memasukkan ponselnya kedalam saku Hoodie nya.
Jeno tampak berjalan jalan di sekitaran sungai Han. Ini cukup sepi karena ini hampir menuju tengah malam. Jeno memandangi sungai Han hanya sekedar mengurangi stress nya karena setiap hari harus menghadapi latihan .
Jeno melihat ke samping kanan. Lalu mendapati seorang yeoja berdiri di sampingnya. Tak lama yeoja tersebut menoleh ke arah Jeno.
"Long time no see Lee Jeno" ucap jisa pelan.
Wanita tersebut adalah jisa. Entah bagaimana ceritanya mereka bisa bertemu disini. Bahkan sepertinya jisa duluan lah yang tau jika Jeno ada disini.
"Tidak usah bingung. Kebetulan aku berada di dekat sini. Lalu melihatmu" jelas jisa.
Jeno tampak membuang nafasnya .
"Kim jisa" gumam jeno. Lantas jisa menoleh.
"Pergilah. Aku tidak ingin mendapat rumor seperti jaemin" ucap Jeno kembali menatap sungai Han.
"Ku pikir kau sudah berubah. Bahkan kau tidak menanyaiku kabar sedikitpun" ucap jisa pelan.
"Aku tetap pada pendirianku. Jika kau masih ingin disini. Aku yang akan pergi" Jeno melangkah namun tiba tiba langkahnya terhenti.
Sebuah pelukan berada di perut Jeno. Siapa lagi jika bukan jisa yang melakukannya.
Jisa menangis sambil memeluk Jeno. Gadis ini terlalu merindukan Jeno.
"Seharusnya kau bertanya bagaimana keadaanku. Aku benar benar tidak baik baik saja Jen" ucap jisa disela sela tangisnya.
Jeno yang mendengarnya lantas membuang nafas lalu berbalik dan memeluk jisa. Hingga kemudian Jeno membawa jisa kedalam mobil miliknya yang terparkir tidak jauh dari sana. Jisa masih menangis dengan Jeno yang masih setia merengkuh tubuhnya.
Disinilah mereka. Disebuah tempat di daerah sungai Han yang sangat sepi. Bahkan hanya ada mobil Jeno disana. Jisa masih menangis. Mungkin rindu yang selama ini jisa rasakan sedikit demi sedikit terbayar dengan melihat Jeno. Hingga membuatnya menangis.
Jeno memberi sebuah tisu untuk menyeka air mata jisa.
"Jangan menangis" gumam jeno.
"Maaf" ujar jisa pelan.
Kini mereka hanya diam dengan pikirannya masing masing. Hingga akhirnya Jeno membuka suara.
"Maafkan aku " ucap Jeno pelan. Namun jisa masih bisa mendengar.
"Kau tidak perlu meminta maaf karena aku tidak pernah marah padamu. Kau tau sekeras apa aku membencimu. Namun ada akhirnya aku yang kalah dan tidak bisa membencimu" jelas jisa. Jeno menatap jisa dengan perasaan menyesal.
"Jen. Maaf jika aku masih mengharapkanmu" ucap jina lagi pelan.
"Aku tidak bisa. Aku tidak bisa jauh darimu. Tolong tarik kata katamu. Aku tidak ingin putus denganmu Jen. Aku ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
married (na jaemin husband series) IDOL
Fanfictiontentang pernikahanku dengan seorang idol terkenal nct na jaemin. "pilihan orang tua yang terbaik. ayo menikah " -Najaemin. "terimakasih na jaemin ssi" -Oh Hani married life story with idol nct dream na jaemin . cast: Na jaemin Oh Hani Lee Jeno Hw...