7

1.9K 91 4
                                    

Aku mendiamkan jaemin. Sudah beberapa hari. Karna beberapa pesan dan panggilan masuk bernama hina masuk ke ponsel jaemin. 

Aku tidak bertanya pada jaemin karna terlalu kesal. Entahlah sepertinya aku cemburu dengan kedekatan jaemin dengan wanita lain.

Sudah beberapa kali aku mendapati nama hina di ponselnya. Bahkan di daftar chatting nya nama hina ada di paling atas. Aku jadi berfikiran buruk.

Aku memutuskan untuk pergi keluar kerumah jina. Aku menuruni taksi dan langsung menuju unit apartemen jina.

Banyak orang menatapku karna perut besarku diusia kehamilanku yang sudah menginjak bulan 7 bulan. Aku masih berani berjalan jalan sendirian.

Ding dong.

Aku memencet bell apartemen jina. Tak lama jina membukanya.

"Astaga. Kau ini sadar tidak sih perutmu sudah sebesar ini" jina memarahiku.

"Biarkan aku masuk. Aku lelah" ucapku langsung masuk dan duduk di ruang tamu.

"Berikan aku jus strawberry. " Ucapku.

"Astaga mana ada. Juss jeruk saja ya" ucap jina.

"Yasudah"

Kini aku menceritakan pada jina. Tanpa sadar emosiku benar benar memuncak hingga aku menangis.

"Jadi orang bernama hina itu selalu menelfon jaemin?' tanya jina. Aku mengangguk.

"Aku sebagai nctzen sih cukup familiar dengan nama hina. Dia teman sekelas jaemin dan Jeno. Dia juga salah satu trainee di SM. Tapi aku tidak tau sedekat apa mereka. " Jelas jina..

"Aku tidak akan marah jika wanita itu hanya menghubungi jaemin sekali. Tapi wanita itu sering menghubunginya" jelasku.

"Kupikir kau harus bertanya pada jaemin dulu. "

"Tidak mau"

Jina hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

"Kau memang keras kepala Han. " Ucap jina.

~~~
Tampak disebuah practice room SM entertainment. Terlihat sepasang pria dan wanita sedang berbincang.

"Jaem. Kamu kenapa sih akhir akhir ini ga angkat telp ku?" Tanya hina.

"Maaf aku aku sibuk akhir akhir ini" jelas jaemin.

"Sebenernya aku udah lama banget memendam ini. Jadi mungkin ini saatnya "

"Aku suka kamu jaem" ucap hina.

Jaemin tertegun. Bagaimana bisa hina menyukainya. Mereka sudah berteman dari SMA.

"Jaem. Bagaimana?" Tanyanya lagi.

"Ya terserah kamu. Itu hak kamu menyukai orang lain" ucap jaemin.

"Kau tidak suka padaku ya?" Tanya hina.

"Aku suka kamu makanya aku nyaman berteman dengan kamu, Jeno, koeun dan yang lain. "

"Bukan itu maksudku. Kenapa kamu tidak menjadikan aku pacarmu?" Tanya hina lagi.

Jaemin tersenyum.

"Tidak mungkin hina ya. Aku sudah menganggapmu sebagai saudaraku. Dan aku juga sudah memiliki seorang wanita. "

Hina tersenyum kecut.

"Siapa dia ?"

"Kau tidak tau"

" Yasudah aku pulang dulu. Kau jangan terlalu larut disini" ucap jaemin seraya mengusak Surai hina.

married (na jaemin husband series) IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang