married (na jaemin husband series) IDOL

5

Chapt 5 readyy....

Let's read...!

Sebelumnya klik ikon bintang ya. Makasih 💚

~~~~

Jaemin telah diperiksa oleh dokter. Kini ia menunggu hasilnya di hadapan sang dokter.

"Jadi kau sering sakit punggung di saat bangun tidur, dan mual mual disaat waktu tertentu?" Tanya dokter dengan senyuman anehnya. Lantas jaemin mengiyakan.

"Hal seperti ini biasanya hanya di alami oleh seorang yang sudah menikah. Aneh sih. Tapi..." Ucap dokter menggantung.

"Saya sudah menikah dok" ucap jaemin lagi membuat dokter sedikit tidak percaya. Namun ia kembali tersenyum.

"Pantas saja. Dan ku tebak pasti istrimu sedang mengandung?" Lantas jaemin mengangguk lagi.

"Iya tepat sekali. Hal seperti ini biasa terjadi oleh seorang pria yang sudah menikah. Sebut saja morning sicness.  Suami yang mengalami morning sickness ini merasakan mual sepanjang hari mulai dari pagi atau siang hari, dan paling umum terjadi selama trimester pertama kehamilan sang istri. Mual yang dirasakan suami ini bisa disertai dengan muntah, tapi bisa juga tidak." Jelas dokter. Membuat jaemin paham karna istrinya memang sedang hamil muda.

Setelah jaemin mendapatkan penjelasan dan beberapa obat ia memutuskan untuk kembali pulang. Namun ia sudah berjanji akan mengajak jisa pulang bersama. Ia memiliki beberapa hal untuk di bicarakan.

Kini mereka di dalam mobil jaemin. Perlu kalian ketahui mereka sejak SMA memang sangat dekat. Pasalnya jisa adalah kekasih jeno saat masih sekolah menengah. Namun mereka putus saat lulus sekolah dengan alasan Jeno ingin fokus pada karirnya dulu.

"Kau sudah lama bekerja di RS Seoul jis?" Tanya jaemin.

" Sudah lumayan. Sekitar 3 bulanan. Oh iya bagaimana kabar Jeno?" Tanya Jisa. Lantas jaemin tersenyum. Jaemin sangat yakin jika gadis di sebelahnya masih menyukai sahabatnya itu.

"Jeno baik. Kau rindu ya?' goda jaemin. Jiwa hanya tertawa.

"Ya pikir saja sendiri. Memangnya mudah melupakan first love" jawab jisa.

"Jaem. Gedung di depan apartementku. Aku bisa berhenti didepan" lanjut jisa.

"Kau mampir tidak?" Tanya jisa setelah mereka berhenti.

"Tidak . Lain kali saja. Dan berikan no ponselmu" lanjut jaemin memberikan ponselnya pada jisa. Lantas ia mengetik beberapa no disana.

"Yasudah. Terimakasih ya jaem. " Jisa turun dan meninggalkan jaemin.

Bukan karena apa apa jaemin meminta no jisa . Karna mereka dulu teman yang lumayan akrab. Dan siapa tau dengan ini Jeno bisa kembali dengan jisa. Jaemin berencana mempertemukan mereka kembali.

Setelah mengantar jisa. Jaemin kembali ke rumahnya. Ia tidak sabar bertemu istrinya.

Kali ini jaemin paham kenapa ia lebih sering ingin pulang. Mungkin karna bawaan bayi yang Hani kandung. Mengingatnya membuat jaemin tersenyum sendiri.

~~~
Bosan sekali dirumah seharian. Jadi aku memutuskan untuk bermain game sambil menunggu jaemin.

Rasa pusing sudah hilang. Jadi aku bisa melakukan hal lain. Seperti sekarang. Aku sedang ingin memakan telur dadar. Namun beberapa kali aku mual saat melihat telur yang masih mentah. Aku bingung lantas mendudukkan diriku di kursi meja makan sambil melipat tanganku dan membenamkan wajahku .

Entah kenapa aku jadi kesal. Padahal aku sangat ingin makan telur dadar.

Tak lama terdengar suara orang masuk ke dalam apartemen. Sudah pasti jaemin. Jaemin datang langsung menghampiriku.